Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Julijanto

Dosen Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta

Kearifan Manusia Jawa dalam Mitigasi Bencana

Diperbarui: 8 Desember 2022   14:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

KEARIFAN MANUSIA JAWA DALAM MITIGASI BENCANA

Judul Buku: Mitigasi Bencana dan Kearifan Manusia Jawa

Penulis: Islah Gusmian

Penerbit: EFUDEPRESS, Kartasura Sukoharjo

Cetakan I, January 2021

Jumlah Halaman: viii + 237 halaman, 16 x 24 cm

ISBN: 978-623-95427-3-3

Indonesia merupakan Negara yang rawan bencana, semua musim baik kemarau maupun musim hujan silih berganti bencana menghadang. Hingga pemahaman dan karakter alam secara natural menunjukkan jati dirinya sendiri. Sebagai bangsa yang sering terjadi bencana. Bahkan pemerintah sebagai pemangku kepentingan public mempunyai lembaga yang secara khusus melakukan mitigasi bencana dan penanggulangan dampak bencana yang terjadi dengan BPBD dan SAR sebagai penanggulangan di lapangan yang dipimpin seorang Jenderal.

Karakter alam Indonesia menjadi studi yang menarik dan teryata telah terekam dengan tajam melalui kearifan luhur dalam karya-karya monumental generasi literasi klasik. Sehingga banyak peristiwa alam yang disebut dengan berbagai diksi sesuai daerah masing-masing yang diajwakan secara terus menurun menjadi istilah yang hidup dalam masyarakat, antara lain: lindhu (gempa bumi), banyu pindah (tsunami), gunung meletus, banjir, kekeringan, angina topan, dan tanah longsor (hlm. 1).

Buku ini ditulis Islah Gusmian yang menjawab masalah utama; Bagaimana pandangan masyarakat Jawa di masa lalu mengenai bencana alam gempa bumi, sebagaimana yang terekam dalam manuskrip-manuskrip yang berbicara tentang lindhu?. Bagaimana pandangan dunia manusia Jawa berperan dalam menghadapi bencana alam gempa bumi?. Bagaimana strategi dan model mitigasi bencana yang dilakukan ketika menghadapi bencana alam gempa bumi?.

Penelitian teks berbasis manuskrip kuno Islah menjelaskan relasi antara konteks sosial masyarakat dengan pengetahuan masyarakat muslim Jawa dan unsur-unsur nilai budaya Jawa dalam mempersepsikan dan mitigasi bencana alam dengan ruang sosial dan keagamaan Islam yang melingkupinya ( hlm. 11).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline