Lihat ke Halaman Asli

M. Jojo Rahardjo

Penulis ratusan artikel dan video seputar perkembangan neuroscience dan kaitannya dengan berbagai aspek kehidupan.

Jangan Dengarkan Apa Kata Pengumpul Donasi!

Diperbarui: 9 November 2023   10:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Verifikasi dulu semua informasi yang gentayangan di Indonesia seputar konflik Israel-Hamas)

"Kebencian" pada Yahudi/Israel itu berurat-berakar bagi sebagian besar orang Indonesia. Politisi Indonesia pada masa dahulu punya andil menanamkannya ke benak orang Indonesia. Simak/klik di sini).

Jadi jangan bilang: gak usah pikirin konflik Israel-Hamas!

Justru itu pekerjaan besar bagi politisi untuk meluruskan apa yang sudah dibuat oleh politisi pada masa dahulu.

Sekarang, ada banyak politisi Indonesia yang menutup mata, atau mungkin memang buta dengan fakta, bahwa negara-negara Arab, satu per satu mulai menormalisasikan hubungannya dengan Israel, termasuk Arab Saudi yang tinggal selangkah lagi.

Jadi tidak heran jika Hamas amat bersemangat untuk mengganggu proses normalisasi hubungan Israel-Saudi itu. Hamas akan tinggal sendirian membenci Israel, karena segera semua negara-negara Arab akan berdamai dengan Israel.

Simak pembahasan Fareed Zakaria, jurnalis terkenal soal konflik Israel-Hamas di sini: (klik di sini). 

Setidaknya ada 2 poin besar yang patut direnungkan oleh semua orang Indonesia saat ini:

1. Tidak ada lagi apa yang dulu sering disebut 'media barat', setelah munculnya media sosial. Setiap individu di bagian manapun di dunia ini bisa menjadi media yang paling berpengaruh atau menjadi sumber informasi yang tidak dikendalikan oleh otoritas manapun atau pemerintah manapun, apalagi sebuah kekuatan geo politik manapun. Individu mana saja bisa menjadi media atau menjadi netizen.

Terkuaknya kekejaman serangan Hamas pada sekitar 1.400 warga sipil Israel tak bersenjata di perbatasan Gaza pada Sabtu pagi buta, 7 Oktober 2023 lalu menunjukkan "kekuatan" netizen. Video atau informasi mengenai itu tersebar ke seluruh dunia oleh banyak individu melalui medsos tanpa bisa terbendung, dan tentu saja tanpa orkestrasi media besar atau otoritas manapun. (Simak/klik di sini) dan (di sini).

2. Israel adalah sebuah negara super power dalam banyak bidang penting. Banyak hal positif yang bisa diserap jika sebuah negara memiliki hubungan yang normal dengan Israel. Misalnya teknologi pertaniannya yang tertinggi di dunia (simak/klik di sini). Atau teknologi AI-nya yang bakal menentukan banyak aspek kehidupan di tahun-tahun mendatang bahkan di tempat terpencil sekalipun. (Simak/klik di sini) 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline