Lihat ke Halaman Asli

M. Jojo Rahardjo

Penulis ratusan artikel dan video seputar perkembangan neuroscience dan kaitannya dengan berbagai aspek kehidupan.

Jika Ibu Kota Tak Pindah ke Kalimantan

Diperbarui: 29 Agustus 2019   10:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar: Pinterest.com

17 Januari 1994 California diguncang gempa 6,6 SR di pagi buta saat orang masih tertidur pulas. Gedung perkantoran, mall, apartemen dan jalan layang runtuh. Lubang menganga di berbagai jalan-jalan lainnya. Kebakaran terjadi di mana-mana. Listrik, pipa gas, jaringan telpon putus. Hampir 100 tewas dan ribuan lainnya luka-luka. Kerugian ditaksir sekitar USD 35 miliar.

Guncangan gempa yang terjadi di California ini tidak lebih dari 20 detik saja, dan hanya 6,6 SR, namun kota Los Angeles lumpuh selama beberapa hari. Bantuan datang dari kota lain.

Gempa di tahun 1994 ini adalah gempa "kecil", karena California sedang menunggu "Big One". Menurut para ahli geologi, California sedang masuk ke dalam siklus datangnya gempa megathrust. California terakhir diguncang gempa megathrust adalah 300 tahun lalu, sehingga gempa megathrust berikutnya diduga akan sangat besar, sekitar 9 SR.

Gambar: Laist.com

Jakarta ternyata juga sedang menunggu datangnya gempa megathrust dari Selat Sunda.

Jakarta dan kota-kota disekitarnya terancam gempa besar lebih dari 8 SR. Kota-kota di sekitar Jakarta akan sama-sama lumpuh, sehingga bantuan pasti datang dari sebelah timur (bagian utara), seperti Indramayu, Cirebon dan lain-lain. Bantuan juga datang dari arah utara melalui pelabuhan Tanjung Priok. Wilayah di selatan atau barat dari Jakarta sama hancurnya dengan Jakarta. Tak ada bantuan dari wilayah ini.

Jangan lupa juga, bahwa Jakarta diancam gempa-gempa lain yang berasal dari berbagai sesar aktif di sekitar Jakarta. Besar gempa-gempa ini bisa hingga 6 SR. Itu bakal cukup mengganggu atau berbahaya.

Saat gempa besar di Aceh tahun 2004 lalu, banyak wilayah bencana yang tidak mendapat bantuan hingga seminggu lamanya. Hancurnya jaringan komunikasi, BBM, air bersih, dan hancurnya jalan-jalan menghambat evakuasi dan bantuan dari luar Aceh. Korban tewas terus berjatuhan hingga berminggu-minggu.

Gempa megathrust yang menghantam Aceh lebih dari 9 SR dan kerugian ditaksir USD 2,9 miliar. Jumlah korban tewas lebih dari 250 ribu nyawa.

Untung pemerintah memutuskan untuk memindahkan ibukota ke Kalimantan yang tidak memiliki ancaman gempa besar. Saya tak bisa membayangkan bagaimana pemerintahan RI tetap bisa berjalan lancar jika gempa megathrust menghantam Jakarta yang menjadi pusat pemerintahan. Selama berhari-hari tak ada listrik, tak ada komunikasi, tak ada bbm, tak ada air bersih, tak ada obat-obatan, jalan-jalan terputus sehingga bantuan tidak kunjung datang.

Semoga Tuhan menolong kita semua saat itu.... 

M. Jojo Rahardjo




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline