Pilu yang tersemayam dalam lautan cinta
Mengangkasa lewat udara rindu
Tak ada lamunan kata namun pasti
Keinginan yang sunyi menggerogoti jiwa hambar
Aku terdiam dalam detak jantungku
Yang membara sirna tanpa asap
Butiran intan kian meluap menolehkan basah di pipi
Mengguncangkan getar rasa abadi dalam sukma
Satu jawaban pembunga hati Adalah keyakinan tentang nya
Dia ada untuk ku di samping ku
Temani dalam taman resah tergores emosi
Hingga batin menari riang terbang bersama cahaya
Wahai kekasihku pujaan hatiku
Dengarkanlah nyayian sunyi memanggil namamu
Indah putih seperti jiwa suci
Inilah kesungguhan yang dirasa dalam untaian doa
Tak lain dalam kesetiaan cinta ku padamu
Apapun tentang anugrah inilah terindah
Terimakasih tuhan terimakasih tuhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H