Lihat ke Halaman Asli

Melalui TAMCA dan DOTA Mahasiswa KKN 114 UNS Berhasil Menarik Minat Belajar Anak-Anak Desa Manggung

Diperbarui: 1 September 2022   10:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pembukaan Bimbingan Belajar dan Dolanan Tradisional bersama anak-anak Dukuh Jeponan, Desa Manggung (Senin, 1 Agustus 2022) - Dokpri

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Kelompok 114 menggandeng para kader PKK Desa Manggung untuk merealisasikan beberapa program kerja yang bertujuan untuk meningkatkan minat belajar anak-anak di daerah tersebut. Hal ini diwujudkan dengan pengadaan “TAMCA” (Taman Baca) dan “DOTA” (Dolanan Tradisional) yang dilakukan setelah program Bimbingan Belajar.

Salah satu permasalahan yang sering dihadapi pada kalangan anak-anak saat ini adalah adanya perkembangan teknologi yang menyebabkan rendahnya minat belajar. Waktu anak lebih banyak tersita untuk menyentuh aplikasi telepon genggam saat di rumah. Akibatnya nilai prestasi, kemampuan sosial, dan tingkat etika anak menjadi turun. Hal ini juga dikeluhkan oleh beberapa orang tua di Desa Manggung yang mengaku anaknya lebih sering bermain HP saat sore dan malam hari, bahkan pada saat hari libur sekolah.

Atas dasar inilah para mahasiswa KKN UNS kelompok 114 periode 2022 membuat program Bimbingan Belajar khusus untuk anak-anak Desa Manggung. Dalam program ini mahasiswa memadukan pelajaran dengan permainan, minat, dan kreativitas anak-anak. Bimbingan Belajar dilaksanakan setiap hari Senin dan Kamis pukul 15.30 WIB di kediaman Ibu Nur, didalamnya terdapat aktivitas bimbingan mengerjakan tugas sekolah dan dilanjutkan aktivitas bermain “Dota” atau permainan tradisional.

Pembuatan Celengan dari Barang Bekas di Taman Baca TK BA Manggung (Rabu, 3 Agustus 2022) - Dokpri

Sedangkan setiap hari Rabu sore, anak-anak diajak untuk mengikuti “Tamca” atau taman baca yang diadakan di TK BA Manggung. Pada kegiatan ini anak-anak dikenalkan untuk lebih mencintai buku dengan dibacakan cerita dan pengenalan literasi keuangan dengan membuat celengan dari barang bekas. Antusiasme yang ditunjukkan melalui kegembiraan dan peningkatan jumlah anak setiap pekan dinilai berhasil menarik minat belajar anak-anak Desa Manggung.

“Terima kasih kakak-kakak KKN yang sudah mengajari kami. Di bimbel aku bisa dapat teman banyak dan seru-seruan karena bisa main”, ucap Safira siswa kelas empat yang mengikuti Bimbel.

Kegiatan gratis ini sangat diapresiasi warga desa terutama para orang tua karena dianggap mampu memberikan manfaat dan produktivitas pada anaknya. Ibu Nur, ketua TP PKK Desa Manggung mengaku senang karena rumahnya ramai kegiatan produktif anak-anak. “Saya malah seneng rumah saya dipakai kegiatan bermain belajar anak-anak. Biasanya kan rumah saya ramai anak kalau ada posyandu aja”, ujarnya.

Sayangnya kegiatan bimbel bersama mahasiswa ini harus berakhir seiring berakhirnya masa KKN 2022 di Desa Manggung pada akhir bulan Agustus. Namun para mahasiswa berharap kegiatan “TAMCA” taman baca di TK BA Manggung dapat terus berjalan dan dikunjungi oleh adik-adik setiap sore. Anak-anak masih dapat membaca buku-buku hasil donasi di gazebo sambil bermain di halaman sekolah tersebut.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline