Lihat ke Halaman Asli

Yani Anggraini

MizzYani Bukittinggi - Sumatera Barat

"Kim Ji-Yeong, Lahir Tahun 1982", Kisah Perempuan Biasa yang Mengalami Tekanan Budaya Patriarki

Diperbarui: 16 November 2020   19:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Gramedia Pustaka Utama

Menjadi perempuan tentu tidak mudah, terutama apabila kamu hidup dalam masyarakat yang demikian kental memuja Patriarki, di mana kaum laki-laki sebagai poros utama di segala lini kehidupan. Sementara perempuan mengurus hal remeh remeh. Peranannya dipinggirkan, dipandang sebelah mata, hanya cocok kebagian sumur-dapur-kasur.

Judul : Kim Ji-Yeong, Lahir Tahun 1982
Penulis : Cho Nam-Joo
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Genre : Novel
Rating : 4,5 dari 5 bintang 

Pernah nggak muncul pertanyaan seperti, apakah terlahir sebagai perempuan sebuah kesalahan? Kenapa begitu banyak keharusan-keharusan yang harus dilakoni ? Benarkah perempuan tak berhak berdikari? 

Benarkah perempuan tak boleh memiliki kepintaran dan mengaktualisasikan pengetahuannya ? Lantas, kalau sudah memiliki anak, ia harus melepaskan impiannya?

Aku bekerja karena aku suka bekerja. Aku menyukai pekerjaanku dan uang yang kudapatkan - Kim-Ji-Yeong 

Memilih tetap bekerja dan meninggalkan anak di bawah pengawasan pengasuh anak, tidak berarti kita tidak menyayangi anak kita. Sama seperti bila berhenti bekerja demi membesarkan anak, tidak berarti kita tidak memiliki semangat untuk bekerja

Melalui karya debutnya, Cho Nam-Joo menyuarakan kesulitan serta permasalahan yang harus dihadapi kaum perempuan terutama di negaranya sendiri. Pengalamannya sebagai seorang ibu dan istri tergambar jelas melalui novel Kim Ji-Yeong, Lahir Tahun 1982. 

Ia menyoroti mulai dari kentalnya budaya patriarki, pelecehan seksual hingga praktik misoginis. Meski pun termasuk negara maju, sayangnya budaya Patriarki masih demikian kuat mengakar di Korea Selatan.

Kemunculan novel ini tak pelak memicu kontroversi, bahkan beberapa selebritis yang kedapatan memposting pun panen hujatan, seperti Irene "Red Velvet" dan Seo Ye-Ji. 

Sinopsis:

Kim Ji-Yeong adalah anak perempuan yang terlahir dalam keluarga yang mengharapkan anak laki-laki, yang menjadi bulan-bulanan para guru pria di sekolah, dan yang disalahkan ayahnya ketika ia diganggu anak laki-laki dalam perjalanan pulang dari sekolah di malam hari. 

Kim Ji-Yeong adalah mahasiswi yang tidak pernah direkomendasikan dosen untuk pekerjaan magang di perusahaan ternama, karyawan teladan yang tidak pernah mendapat promosi dan istri yang melepaskan karier serta kebebasannya demi mengasuh anak. 

Kim Ji-Yeong mulai bertingkah aneh. Kim Ji-Yeong mulai mengalami depresi. Namun, Kim Ji-Yeong adalah bagian dari semua perempuan di dunia. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline