Lihat ke Halaman Asli

Balas Dendam

Diperbarui: 17 November 2015   11:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Di suatu daerah terpencil di perbukitan daerah Nepal, ada seorang anak bernama Bochka Taj wotjcha, dia keturunan Nepal  dan Russia, Ibunya adalah imigran dari Nepal, ayahnya adalah keturunan dari Rusia, jadi Bochka Taj wotjcha adalah anak haram hasil kawin lari ayah dan ibunya. Suatu hari Bochka Taj wotjcha, merasa tidak diinginkan oleh semua orang yang ada di daerah tersebut, terkecuali oleh orang tuanya. Orang tuanya selalu dikucilkan dan dicaci-maki oleh orang orang disekitar tempat tinggalnya. Bochka Taj wotjcha merasa kecewa dan mendendam terhadap orang orang yang telah menghina dia dan orang tuanya. Suatu ketika Ia pergi ke kaki gunung untuk mengambil air.

Dia bertemu dengan kakek tua, dan melihat aksi si kakek tua ini berlatih bela diri WU SHU. “Wu Shu adalah, jenis bela diri yang sangat legendaris dan langka, Konon katanya Wu Shu bisa menghancurkan segalanya, baik dan jahat Sehingga hanya sedikit orang saja yang bisa menggunakan kekuatan itu.”  Kemudian Bochka Taj wotjcha menghampiri Kakek Tua itu dan seketika juga itu kakek itu menghilang. Tetapi, di tempat kakek itu menghilang, ada sebuah Kertas/Pesan. Bochka Taj wotjcha membuka kertas itu dan membacanya, disurat tersebut berisi bagaimana cara menemukan dia(kakek tua itu). Kemudian dia pulang dan merahasiakan hal itu kepada Orang Tuanya, tetapi waktu tidak bias disembunyikan. Orang tuanya menemukan surat tersebut dan membacanya, orang tuanya akhirnya tau bahwa Wotjcha akan berlatih Wu Shu, oleh karena itu orang tuanya melarang keras Wotjcha untuk pergi dari rumah.

Tetapi tekad adalah tekad, dan akhirnya Wotjcha pergi diam diam dari Rumah dan pergi mencari Kakek Tua tersebut. Dia akhirnya menemukan kakek tua tersebut dan memintanya untuk mengajarkan Wu Shu. Kakek tersebut setuju dengan syarat dia harus menggunakannya demi kebaikan, Wotjcha setuju dengan syaratnya. Akhirnya dia belajar Wu Shu.

Minggu demi minggu berlalu, bulan demi bulan berlalu, tahun demi tahun berlalu dan setelah 6 tahun berlatih dan belajar, Wotjcha pun menguasai  Wu Shu. Suatu ketika ia balik ke desanya. Ia bertemu dengan Nenek tua yang tidak lain adalah Ibunya. Ia bertanya kepada Nenek tua tersebut dimana orang tuanya, lalu nenek tersebut berkata “Lambat sekali kamu berpikir Wotjcha. Seketika itu juga dia sadar bahwa ia adalah ibunya. Kemudian Ia bertanya dimana ayahnya, Ibunya tidak menjawab dan sektika Ibunya menangis, sesampainya dirumah ibunya yang baru, Ibunya menjelaskan semuanya, termasuk tragedi yang menyebabkan ayahnya meninggal. Seketika juga Wotjcha mengira bahwa ayahnya dibunuh oleh orang di daerahnya.

Kemudian Wotjcha merencakan kudeta untuk membunuh seluruh orang di desanya, dan sekaligus untuk membalas dendamnya. Kudetapun dilaksanakan tanpa sepengetahuan Ibunya, satu demi satu orang dibunuh oleh dia dengan Ilmu beladiri Wu Shunya yang dia sudah pelajari, saat mau melakukan kudeta ia bertemu seorang kakek tua yang mengajarkannya Wu Shu. Kakek itu bertanya, “kenapa kau melakukan ini semua?” Lalu Wotjcha menjelaskan semuanya. Kakek itu langsung menghilang, seketika itu juga ia sadar, ia telah membunuh ibunya. pada akhirnya Wotjcha stress dan mati bunuh diri dengan pedang yang ia pakai untuk membunuh ibunya.

 

THE END

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline