Berdasarkan hasil diagnosa komunitas dalam kegiatan PBL 1 oleh Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat, ditemukan mayoritas warga RT/RW 02/02 Kelurahan Guntung Paikat mengidap penyakit hipertensi.
Hal ini dikarenakan masih kurang meratanya informasi dari Puskesmas setempat dan tidak ada kader hipertensi di wilayah tersebut. Oleh karena itu dilakukan pengendalian hipertensi melalui kegiatan pelatihan kader hipertensi dan penyuluhan kepada warga.
Kader hipertensi bersifat sukarelawan sehingga seluruh warga RT/RW 02/02 Kelurahan Guntung Paikat dapat berpartisipasi. Kader berjumlah 1 orang yang akan dilatih dan diberikan pembekalan mengenai penggunaan alat cek tekanan darah. Mahasiswa memberikan fasilitas berupa alat cek tekanan darah kepada RT setempat, sehingga masyarakat bisa menggunakan secara gratis.
"Kegiatan pelatihan kader berupa cara menggunakan alat cek tekanan darah. Sudah kami fasilitasi juga alatnya kepada RT setempat. Harapannya warga akan lebih rajin cek tekanan darah melalui kader karena bisa dilakukan kapanpun dan gratis." Kata Hafiz Akmal Hidayatullah, ketua pelaksana kegiatan, Sabtu (30/10/2021).
Selain pelatihan kader, kegiatan penyuluhan juga dilakukan guna meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai hipertensi. Berdasarkan hasil pre test yang dilakukan, pengetahuan masyarakat masih sangat rendah.
"Iya kami juga lakukan penyuluhan, karena ternyata masyarakat masih belum banyak mengerti tentang hipertensi." Lanjutnya.
Menurut Hafiz, setelah kegiatan pelatihan dan penyuluhan ini, kader akan tetap dipantau agar program tetap berjalan secara berkelanjutan.
"Akan kami pantau terus kadernya supaya kegiatan tidak berhenti dan tetap berjalan." Katanya.
Warga sangat antusias mengikuti kegiatan ini karena memberikan banyak manfaat bagi mereka. selain itu, pihak mahasiswa memberikan fasilitas berupa kalender hipertensi secara gratis. Keterangan dari salah satu warga, Megawati, mengatakan kegiatan ini menambah pengetahuan bagi mereka.
"Senang sekali ya ada kegiatan seperti ini. Tadi dikasih tau hipertensi bahayanya gimana, terus cara cegah, dan apa yang harus dilakukan, sekarang jadi tau. Dikasih kalender gratis juga." Terangnya.