Lihat ke Halaman Asli

Rik Sele Sorong Papua Barat

Diperbarui: 24 Juni 2015   03:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sorong papua merupkan salah satu pulaudi Indonesia. Papua memiliki kekayan alam yang sangat melimpah terutama hasil alamnya, seperti tambang batu bara, Privot dengan tambang biji besi dan emas yang terletak di Timika papua.

Namun apakah anda tahu di Sorong papua barat juga memiliki kekayaan yang melimpah?Disana banyak rik-rik pencari minyak bumi tepatnya di sele kabupaten sorong salwati.


Sele terletak di kota sorongsalawati merupakan daerah penghasil minyak, sorong papua merupakan bekas jajahan Belanda yang mengincar, mengexploitasibahkan pernah menikmati kekayaan alam papuanamun sekarangtelah berhasil di rebut kembali oleh bangsa Indonesia pada tahun 1969 , pasti semua tahu peristiwa sejarah pembebasan irianjaya barat kan.

Dengan bekas jajahan pengeboran minyakBelanda tempo dulu di manfaatkan bangsa Indonesia sampai saat ini untuk mencari minyak bumi yang dulu merupakan singkatan dari salah satu perusahaan minyak milik VOC yaitu “Seismic Ondersub Oil Niew Guines”. Sorong bergabung dengan RI sejak tahun 1962, dan sejak saat itu operasi minyak di daerah kabupaten sorong di lanjutkan oleh pemerintah Ri sampai saat ini dan bergabung dengan perusahaan asing,

Di tempat pengeboran ini semua jenis minyak ada seperti, minyak tanak,bensin,solar dan lai-lain kecuali minyak goreng hehehe. Dan hasil dari pengeboran tersebut di bagi untuk perusahaan pengelola dan untuk kepentingan masyarakat di Indonesia. Ternyata di tempat ini juga pengolahan minyak mentah menjadi minyak jadi yang biasa sering kita pakai sehari-hari. Tapi sebagian minyak mentahnya di export keluar negri juga sie katanya buat memenuhi kebutuhan orang-orangasing juga.

Pertambangan minyak memiliki dampak positif dan dampak negative,

·Dampak positif, perekonomian kita meningkat, kebutuhan kita akan minyak tercukupi dan lain-lain

·Dampak negatifnya,lingkungan kita mejadi panas, sumber air semakin menipis dan apa bila pengambilan minyak secara besar-besaran kasihan anak cucu kita nati tidak dapat menikmati apa yang telah kita nikmati saat ini




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline