Lihat ke Halaman Asli

denbagusesumitro

Tukang Bangunan

Kebangkitan Ekonomi Kerakyatan Versus Pemodal Besar

Diperbarui: 31 Juli 2022   20:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok pribadi

Dalam gelar pembukaan Rapimnas Partai Rakyat Adil Makmur 31 Juli 2022,  Pimpinan Majelis Pertimbangan Partai Mayjen Purnawirawan R. Gautama Wiranegara menyampaikan bahwa 99% kekuatan ekonomi kerakyatan sekarang ini dikuasai 1% pemodal besar yang keyataanya menjadi masalah besar bangsa ini untuk memeratakan Kemakmuran dan Keadilan. Maka Disinilah Partai Prima hadir dan memenangkan pemilu 2024 mendatang.

Dalam pidato politik yang disampaikan Ketua Umum partai prima Agus Jabo Priyono menyampaikan hal yang kurang lebih sama dan sekaligus mengingatkan para pimpinan daerah serta kadernya agar mengingat platform perjuangan partai prima yaitu kebangsaan, kerakyatan dan keumatan, sehingga perjuangan diarahkan untuk menjadikan rakyat bangsa Indonesia menjadi lebih adil dan makmur serta bahagia.

Dalam pidato politik tersebut, Jabo juga menyampaikan bahwa kebangkitan ekonomi rakyat itu adalah sebuah keharusan untuk melawan kaum 1% yang menguasai sebagian besar sumber daya alam negeri ini hanya demi keuntungan semata.

Jabo juga mengingatkan bahwa sumber daya alam bangsa ini adalah milik seluruh rakyat Indonesia yang seharusnya adalah milik Rakyat dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi rakyat Indonesia sesuai yang diamanatkan pembukaan dan pasal 33 UUD 45.

Terkait hal tersebut menghimbau sekaligus mengamanatkan kepada seluruh kader serta pimpinan daerah untuk tidak berhenti memperjuangkan Partai PRIMA lolos verifikasi faktual sebagai peserta pemilu 2024 dan memenangkan pemilu mutlak 2024, hal ini di tegaskan oleh Jabo sebagai cara mutlak untuk memenangkan Pancasila dan juga mewujudkan cita-cita proklamasi dan para pendiri bangsa ini.

"Lolos verifikasi faktual dan memenangkan pemilu 2024 adalah hal mutlak" tegasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline