Lihat ke Halaman Asli

Penyakit Diabetes dan Cara Pencegahannya

Diperbarui: 29 Oktober 2015   19:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

PENYAKIT DIABETES  MELLITUS ATAU KENCING MANIS

Diabetes atau Diabetes Mellitus (DM), dalam bahasa Yunani memiliki arti tembus atau pancuran air, dan dari bahasa latin memiliki arti rasa manis, sedang di Indonesia DM lebih dikenal dengan penyakit kencing manis, di mana kadar glukosa (gula sederhana) di dalam darah menjadi tinggi karena tubuh tidak dapat memproduksi atau mengeluarkan insulin secara cukup. Dan dari beberapa tes secara langsung, pada umumnya air seni pengidap diabetes rasanya manis karena mengandung banyak gula.

Setiap makanan yang kita santap akan diubah menjadi energi oleh tubuh. Dalam lambung dan usus, makanan diuraikan menjadi beberapa elemen dasarnya, termasuk salah satu jenis gula, yaitu glukosa. Jika terdapat gula, maka pankreas menghasilkan insulin, yang membantu mengalirkan gula ke dalam sel-sel tubuh. Kemudian, gula tersebut dapat diserap dengan baik dalam tubuh dan dibakar untuk menghasilkan energi.

Ketika seseorang menderita diabetes maka pankreas orang tersebut tidak dapat menghasilkan cukup insulin untuk menyerap gula yang diperoleh dari makanan. Itu yang menyebabkan kadar gula dalam darah menjadi tinggi akibat timbunan gula dari makanan yang tidak dapat diserap dengan baik dan dibakar menjadi energi. Penyebab lain adalah insulin yang cacat atau tubuh tidak dapat memanfaatkan insulin dengan baik.

Insulin adalah hormon yang dihasilkan pankreas, sebuah organ di samping lambung. Hormon ini melekatkan dirinya pada reseptor-reseptor yang ada pada dinding sel. Insulin bertugas untuk membuka reseptor pada dinding sel agar glukosa memasuki sel. Lalu sel-sel tersebut mengubah glukosa menjadi energi yang diperlukan tubuh untuk melakukan aktivitas. Dengan kata lain, insulin membantu menyalurkan gula ke dalam sel agar diubah menjadi energi. Jika jumlah insulin tidak cukup, maka terjadi penimbunan gula dalam darah sehingga menyebabkan diabetes.

Penyebab Diabetes Mellitus

Faktor Lingkungan : Virus, obat-obatan (golongan Kortikkosteroid), Toksisitas/keracunan (insektisida), dan lain-lain.
Faktor genetik/keturunan
Faktor Pemicu : kelebihan makanan, kegemukan, stress, penyakit jantung, liver kronis, perlu juga diwaspadai jika seorang ibu melahirkan bayi dengan berat lebih dari 4 kg, dan lain-lain.

Gejala Diabetes Mellitus

A. Akut/mendadak
1. Gejala awal adalah 3P yaitu :
– Banyak makan (Polifagia)
– Banyak minum (Polidipsia)
– Banyak kencing (Poliuria)
– Berat badan penderita biasanya tidak mengalami perubahan karena
insulin masih mencukupi.
2. Bila tidak segera diobati, insulin berkurang dan timbul :
– 2P (Polidipsia dan Poliuria)
– Nafsu makan berkurang (berat badan turun 5 – 10 kg dalam waktu 2 – 4 minggu).
– Mudah lelah
– Bila tidak segera diobati dapat timbul koma (koma diabetik).

B. Kronik/Menahun

  • Kesemutan, rasa tebal di kulit, kulit terasa panas, atau seperti tertusuk-tusuk jarum.
  • Mudah lelah dan mudah mengantuk.
  • Pandangan mata kabur, biasanya sering berganti kacamata.
  • Gatal di sekitar kemaluan, terutama pada wanita.
  • Gigi mudah goyah dan mudah lepas.
  • Kemampuan seksual menurun, bahkan impotent.
  • Ibu hamil sering mengalami keguguran.

MANAJEMEN TERAPI NUTRISARI NASA Untuk DIABETES

PT. Natural Nusantara mengeluarkan serangkaian produk kesehatan herbal terbaik untuk mengatasi dan mencegah terjadinya penyakit diabetes mellitus / kencing manis. Berikut ini paket diabetes nasa untuk mengatasi masalah tersebut:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline