Lihat ke Halaman Asli

Benarkah Bekam Bisa Sembuhkan Asam Urat?

Diperbarui: 14 November 2024   13:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Selain pengobatan medis, terapi alternatif seperti bekam serta perubahan gaya hidup dan pola makan juga bisa membantu.

Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah: Benarkah terapi bekam bisa menyembuhkan asam urat? Untuk menjawabnya, kita akan bahas lebih dalam mengenai bekam dan juga solusi pencegahan yang bisa membantu mengelola kondisi ini, termasuk peran susu etawa yang mulai populer sebagai salah satu alternatif tambahan untuk kesehatan.

Apa itu Bekam?

Bekam adalah terapi tradisional yang menggunakan metode penyedotan atau penarikan darah menggunakan alat khusus di permukaan kulit untuk merangsang aliran darah dan proses detoksifikasi. Terapi ini diyakini dapat meredakan nyeri sendi, meningkatkan peredaran darah, mengurangi peradangan, dan membantu proses penyembuhan tubuh secara alami.

Beberapa manfaat bekam untuk penderita asam urat yang dapat dijelaskan antara lain:

  • Mengurangi peradangan dan nyeri: Bekam dapat membantu meredakan pembengkakan dan rasa nyeri pada sendi yang terinfeksi oleh kristal asam urat.
  • Meningkatkan sirkulasi darah: Sirkulasi darah yang lebih baik dapat membantu mengeluarkan limbah metabolisme dari tubuh, termasuk asam urat.
  • Membantu detoksifikasi: Bekam dianggap dapat membantu proses detoksifikasi dengan mengeluarkan darah yang terkontaminasi racun, meskipun ini lebih pada pendekatan tradisional daripada bukti medis yang teruji.

Namun, meski terapi bekam dapat memberikan efek penyembuhan sementara, bekam bukanlah solusi permanen untuk asam urat. Pengobatan utama tetap memerlukan pendekatan medis yang berfokus pada pengurangan kadar asam urat dalam darah.

Pencegahan Asam Urat: Solusi Lengkap

Meskipun terapi bekam dapat meredakan gejala asam urat, pencegahan adalah kunci utama untuk mengelola penyakit ini dan mencegah serangan berulang. Berikut adalah langkah-langkah pencegahan yang dapat membantu Anda menghindari masalah asam urat:

1. Mengatur Pola Makan dengan Bijak

Asam urat disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat yang terbentuk ketika tubuh memiliki kadar asam urat yang tinggi. Kadar ini dapat meningkat akibat konsumsi makanan yang kaya akan purin, yang dipecah menjadi asam urat dalam tubuh. Oleh karena itu, menjaga pola makan yang sehat sangat penting untuk mencegah terjadinya serangan asam urat.

  • Kurangi konsumsi makanan tinggi purin: Hindari makanan seperti daging merah (daging sapi, kambing), jeroan (hati, ginjal), makanan laut (udang, kerang, ikan asin), dan alkohol, terutama bir.

  • Perbanyak konsumsi sayuran dan buah-buahan: Sayuran seperti bayam, wortel, dan brokoli memiliki kadar purin yang lebih rendah. Buah-buahan, terutama ceri, juga telah terbukti memiliki efek mengurangi peradangan pada penderita asam urat.

  • Pilih karbohidrat kompleks: Konsumsi nasi merah, roti gandum, dan pasta gandum utuh yang mengandung lebih banyak serat, yang bisa membantu menjaga kadar asam urat tetap terkendali.

  • Jaga berat badan ideal: Kelebihan berat badan dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Dengan menjaga berat badan yang sehat, risiko terjadinya asam urat dapat dikurangi.

2. Konsumsi Cukup Air Putih

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline