Lihat ke Halaman Asli

Mati Rasa

Diperbarui: 25 Juni 2015   06:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kadang malam tak sepekat yang ditakutkan

meski gelap tak hadirkan bulan dan bintang

kadang sendiri tak dapat ku rasa sepi

meski kini sang bayu tak membawamu kembali

aku tertatih mencari serpihan hati yang tlah kau curi

aku mengais pada tumpukan mimpi yang membeku

mencoba temukan secuil hasrat tuk tambal pori-pori hati yang melebar

namun tanpamu ragaku merapuh, memelas meminta belas kasihan yang makin semu

kini saat butir air mata pekat pada dua pipiku

kau masih mampu tertawa bersama wanita yang bukan aku!!!

matiii . . . . mati saja semua rasa itu!

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline