Lihat ke Halaman Asli

Situasi Pertokoan di Tengah Merebaknya Virus Corona

Diperbarui: 3 April 2020   09:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

PALEMBANG -- Dengan musibah virus corona yang dialami Indonesia pada khususnya dan dunia pada  umumnya, sangat berdampak pada keadaan ekonomi masyarakat, dimana aktivitas perdagangan jadi berpengaruh oleh karenanya. Sehingga aktivitas perdaganganpun menjadi terganggu, dikarenakan orang- orang takut beraktivitas diluar rumah.

Hal ini menyebabkan toko- toko menjadi sepi pengunjung, disamping rasa takut dan trauma dari masyarakat untuk beraktivitas diluar rumah, juga mengikuti himbauan dari pemerintah yang bertujuan untuk memutus matarantai daripada penyebaran Virus Covid 19. 

Dalam hal ini pemerintah daerah dan beberapa instansi terkait sudah melakukan antisipasi dengan penyemprotan- penyemprotan di berbagai sudut kota guna memperkecil bahkan memusnakan dari penyebaran Virus Covid 19. 

Peran serta dari seluruh masyarakat sangat dibutuhkan untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona dengan cara tidak banyak melakukan kegiatan diluar rumah dengan berkumpul ditempat- tempat keramaian seperti tempat makan, taman, dan fasilitas umum lainnya.

Enam puluh empat orang di kabupaten Muara Enim berstatus orang dalam pemantauan (ODP), dan satu orang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP), data ini disampaikan Panca Surya , pasien dalam pengawasan telah mendapatkan pengawasan secara intensif. 

Pemerintah selalu menghimbau agar masyarakat dikabupaten muara enim selalu menjaga diri agar terhindar dari virus-virus salah satunya Virus Corona, Karena kota yang kecil, dan jika salah satu ada yang terkena jika tidak dicegah virus tersebut akan cepat menyebar ke semua orang di kabupaten Muara Enim, itulah mengapa selalu dilakukan penyemprotan.

Dari hasil laporan warga kabupaten.  Muara enim mengatakan jika nilai penjualan pun sangat turun drastis dari penjualan sebelumnya seperti salah satu warga yang berjualan pakaian. Dan sudah 2 minggu terakhir ini penjualan sangat menurun 

Semua toko disini pada sepi, mau toko pakaian, toko yang berjualan makanan, dll. Pada sepi semua, dan ini kondisi yang sangat buruk untuk pertama kalinya gara- gara Virus Corona penjualan turun drastis," Ujar Zana pedagang baju

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline