Lihat ke Halaman Asli

Mitha Rahma Salsabila

Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Aceh

Penyakit Tidak Menular Itu Apa Sih?

Diperbarui: 8 April 2022   11:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Apa sih penyakit tidak menular itu? Mungkin masih ada yang belum mengetahui dengan jelas apa itu Penyakit Tidak Menular (PTM). Penyakit tidak menular (PTM) adalah penyakit-penyakit yang tidak bisa ditularkan dari satu orang ke orang lainnya, Perkembangannya berjalan perlahan dalam jangka waktu yang panjang (kronis). Pada perjalanan awal, penyakit tidak menular sering tidak bergejala, banyak yang tidak mengetahui dan menyadari jika mengidap penyakit tidak menular itu sendiri. PTM ini bukan disebabkan oleh penularan vektor, virus atau bakteri. Namun lebih banyak disebabkan oleh perilaku dan lingkungan atau gaya hidup yang tidak sehat. lalu Gaya hidup yang tidak sehat seperi apa?


Dari data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) taun 2018 menunjukkan bahwa 95,5% masyarakat Indonesia kurang mengonsumsi sayur dan buah. Kemudian 33,5% masyarakat kurang aktivitas fisik, 29,3% masyarakat usia produktif merokok setiap hari, 31% mengalami obesitas sentral serta 21,8% terjadi obesitas pada dewasa. Artinya masyarakat di Indonesia sendiri begitu besar akan potensi yang nantinya dapat menimbulkan penyakit PTM di Indonesia.

Dengan data dari Risekesdas diatas dapat kita melihat bahwasanya masih banyak sekali masyarakat yang kurang menerapkan kehidupan sehat dalam menjalani kegiatan sehari-harinya. Factor lingkungan serta budaya yang ada di Indonesia menjadi pintu utama dari setiap penyakit yang muncul di lingkungan masyarakat.
Lingkungan tidak sehat menjadi salah satu aspek kenapa penyakit dapat menyerang kita baik itu penyakit tidak menular maupun penyakit menular, tentunya lingkungan yang kumuh, serta tidak adanya tata Kelola yang baik dalam menangani persoalan lingkungan yang tercemar. Dihadapkan dengan kenaikan setiap tahunnya angka dari prevelensi penyakit tidak menular bukan hanya dari persoalan gaya hidup yang tidak sehat saja, namun juga dari lingkungan yang di akibatkan karena pengaruh dari perilaku manusia. Maka dari itu pentingnya kita dalam menjaga kebersihan lingkungan serta adanya kebijakan pemerintah yang kuat agar kegiatan-kegiatan yang terkait dengan kesehatan dapat tercapai dengan efektif, peran dari masyarakat juga menjadi hal utama agar dapat terwujudnya hasil akhir dari kebijakan dan program yang dirancang oleh pemerintah.


Kembali lagi kepada penyakit tidak menular, penyebab utama kenapa persoalan dari Penyakit tidak menular di Indonesia begitu besar, dikarenakan kebijakan dari beberapa program pemerintah dalam menangani beberapa kegiatan masyarakat yang membuat factor penyakit tidak menular semakin berkembang. Mengapa penyakit tidak menular dapat menjadi persoalan yang sampai saat ini sangat sulit untuk diatasi. Prilaku masyarakat dan gaya hidup yang buruk serta dengan berkembanganya IPTEK di dunia membuat masyarakat Indonesia merasakan dua dampak, ada dampak positif juga dampak negatif. Jika kita melihat dampak negative dari perubahan serta perkembangan IPTEK ini salah satunya terbentuknya pola hidup modern di masyarakat, dimana telah mengubah sikap dan prilaku, pola hidup tersebut seperti konsumsi alkohol juga kebiasaan merokok sebagai gaya hidup yang menjadi tradisi di era milenial.


Salah satu kegiatan yang dapat meningkatkan kasus dari penyakit tidak menular yaitu dengan masih banyaknya masyarakat yang menjadikan rokok sebagai kegiatan yang biasa saja bahkan seakan-akan menjadi budaya yang sulit untuk dilepas oleh masyarakat. Seperti yang kita ketahui Indonesia adalah salah satu negara dengan tingkat perokok aktif yang sangat tinggi yang mana dapat menyebabkan bermacam-macam penyakit bahkan terbilang mematikan. Jumlah perokok anak dan remaja juga sangat meningkat sehingga sangat berbahaya bagi generasi-generasi muda.  Salah satu penyakit yang timbul akibatkan rokok adalah kanker paru. Hal ini karena asap rokok masuk ke saluran napas melalui penghisapan kemudian mengendap di paru-paru si perokok. Dan masih banyak lagi penyakit yang dapat ditimbulkan oleh seorang perokok aktif.


Dapat kita lihat di era Covid-19 kebanyakan orang lebih membatasi aktivitas mereka. Sebenarnya, mereka bisa saja tetap produktif dari rumah masing-masing tanpa harus bermalas-malasan. Akibat dari gaya hidup tidak sehat ini yaitu obesitas, karena makan terlalu banyak dan jarang berolahraga . bukan hanya itu, orang yang menderita obesitas juga bisa mengalami kesulitan bernafas, tekanan darah tinggi, kardiovaskular, diabetes. Maka dari itu aktifitas yang sehat sangat diperlukan dalam membentuk imun yang kuat, aktifitas yang bagaimana dalam upaya dapat meningkatkan imunitas seperti olahraga secara teratur, konsumsi makanan bergizi, tidur yang cukup serta menjaga kebersihan diri dan lingkungan.  WHO mengatakan, penyakit tidak menular (PTM) telah menyebabkan lebih dari 40 juta orang meninggal diseluruh dunia dalam satu tahun. 7 dari 10 global disebabkan oleh penyakit jantung, kanker, diabetes, pernafasan dan penyakit tidak menular lainnya. Dari jumlah tersebut, data menunjukkan 17 juta orang meninggal dini, sebagian besar antara umur 30 dan 70 tahun.


Di masa pandemic covid-19 para penderita komorbid (penyakit penyerta) sangat rentan terkena covid-19, sebab rata-rata dari kematian pada pasien covid dikarenakan adanya penyakit penyerta, artinya orang-orang yang memiliki penyakit penyerta merupakan orang yang paling berpotensi jika terinfeksi virus covid-19, hal ini dikarenakan imun tubuh menurun dari penyakit awal dari pasien yang menderita penyakit penyerta dan ditambah dengan kondisi masuknya virus kedalam tubuh sehingga memberikan resiko dan potensi lebih besar.


Pencegahan yang dapat kita lakukan pertama, berperilaku hidup sehat, seperti tidak merokok, konsumsi sayur dan buah, tidak konsumsi garam berlebihan, tidak mengonsumsi gula berlebihan, tidak mengonsumsi minyak secara berlebihan, melakukan aktifitas fisik minimal 30 menit perhari, dan tidak mengonsumsi alcohol. Dengan kita menghindari hal tersebut bisa meminimkan kasus Penyakit Tidak Menular di Indonesia.  Namun ada upaya serta peran pemerintah dalam mengatasi personal penyakit tidak menular di Indonesia dengan mengupayakan kegiatan pencegahan primer yang mana menfokuskan promosi Kesehatan sebagai lini depan serta Langkah awal dam mengatasi persoalan penyakit idak menular maupun menular di Indonesia, salah satu bentuk dari kegiatan promosi Kesehatan Pendidikan, penyuluhan dan edukasi.


Pendidikan, penyuluhan dan edukasi yang dimaksud memberikan pemahaman kepada masyarakat betapa pentingnya menjaga Kesehatan pada tubuh juga memberikan kesadaran kepada masyarakat agar mengupayakan hidup yang lebih sehat dengan memperhatikan pola hidup yang sehat tentunya. Adanya pemberdayaan di dalam masyarakat dapat membantu mereka lebih aktif dan sadar akan lingkungan sekitar, menjaga lingkungan meruapakan salah satu bagian terpenting dalam kehidup sehari-hari, jika lingkungan berdampak buruk kepada manusia itu sendiri, dengan mudah masyarakat terkontaminasi dengan penyakit-penyakit seperti penyakit tidak menular maupun menular.  Menjaga kondisi tubuh seperti berat badan ideal, gula darah normal, kolesterol dan tekanan darah normal juga menjadi kunci utama agar kita tidak terkontaminasi dengan penyakit tidak menular, hal inilah yang sering dianggap sebagai hal yang tidak terlalu di perhatikan, mengingat begitu besar pengaruh yang ditimbulkan apabila kita tidak sadar akan pentinya menjaga kondisi tubuh.


Maka dari itu permasalah penyakit tidak menular di Indonesia bukan hanya persoalan pemerintah dalam menangani kasus dan prevelensi dari Penyakit tidak menular menurun, namun juga harus adanya peran serta kesadaran masyarakat guna membantu pemerintah dalam mengatasi persoalan penyakit tidak menular yang semakin sulit untuk diatasi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline