Lihat ke Halaman Asli

Mitha Rachmawati

seorang humaniora yang fakir ilmu.

Begini Serunya Pelatihan Perawatan Jenazah dalam Kegiatan Fathonah SD Muhammadiyah 18 Surabaya

Diperbarui: 14 Februari 2022   14:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Sebanyak 81 siswa kelas 6 SD Muhammadiyah 18 Surabaya mengikuti kegiatan Fathonah "Fastabiqul Khairat wal Amanah" yang berlangsung pada hari Jumat-Sabtu (11-12/2/2022) bertempat di Pondok Pesantren Islamic Centre eLKISI, Trawas, Mojokerto. 

Kegiatan Fathonah diadakan setiap tahunnya di kelas 6 ini sebagai pembekalan keimanan dan keislaman serta motivasi untuk membangun sikap mental positif dan pemantauan ibadah siswa yang bertujuan agar pembentukan karakter siswa ini sesuai dengan akhlakul karimah. 

Mengusung tema "Menambah Ilmu, Bertambah Iman" menjadi modal utama dalam berkegiatan. "Salah satunya adalah pelatihan perawatan jenazah. Kegiatan ini dilakukan pada malam hari, karena padatnya agenda dari siang sampai sore." ujar Khoirur Roziqin, S.Pd.I selaku ketua pelaksana kegiatan. 

Perawatan jenazah dipilih sebagai materi yang tepat untuk siswa kelas 6. Materi dan pelatihan langsung disampaikan oleh Fajrul Islam Ats Tsauri, S.H.I, M.Ag, sebagai kepala urusan ISMUBA SD Muhammadiyah 18 Surabaya. 

Fajrul Islam Ats Tsauri, S.H.I, M.Ag menyampaikan di depan forum bahwasannya merawat jenazah merupakan salah satu tuntunan syariat Islam yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW. Perawatan jenazah ini merupakan hak bagi jenazah dan kewajiban bagi umat Islam. 

Pelatihan perawatan jenazah ini pun diwarnai dengan drama yang menarik. Ada suara mobil ambulans yang datang mengantar jenazah, lalu proses memandikan jenazah, mengafani jenazah, tata cara menshalatkan jenazah, dan terakhir cara menguburkan jenazah. "Jenazah yang kami gunakan sebagai properti adalah boneka." kata Fajrul Islam Ats Tsauri, S.H.I, M.Ag. 

Pelatihan perdana ini mendapat apresiasi positif dari seluruh siswa. Ardiaz Raziq Hanan, salah satu siswa kelas 6 ini mengatakan "Seru banget, jadi kita bisa tahu bagaimana perlakuan dan adabnya kalau jenazah itu laki-laki atau perempuan. Waktu memandikan, eh kakinya copot jadi semuanya ketawa gak takut lagi. Prosesnya juga sangat lengkap dijelaskan oleh ustad Fajrul."  

Beberapa dokumentasi foto serta video selama kegiatan berlangsung yang dikirimkan ke grup orang tua wali murid dan seluruh dari mereka memberikan apresiasi yang luar biasa kepada panitia atas pelatihan yang telah diberikan. "Mantap materinya ustadzah Mitha, insya allah dengan materi yang didapat ini nantinya akan menyiapkan kader-kader muslim dan muslimah yang handal, tangguh, dan kuat" ungkap Anik Watini, S.Pd selaku orang tua peserta Fathonah.

Penulis : Mitha Rizky Rachmawati, S.Hum

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline