Lihat ke Halaman Asli

Mitha Aswatun

MAHASISWA

Sejarah Psikologi

Diperbarui: 25 Desember 2023   14:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Sejarah psikologi belajar

Saat kita ingin tidur atau termenung pasti pikiran kita kemana mana atau liar, sering kali kita memikirkan hal yang sudah terjadi seperti kenapa kita suka sedih, kenapa kita malas belajar atau kenapa kita sering melakukan hal hal aneh dan sebagainy,  nah misteri semua misteri itu bisa dijawab karna adanya sebuah ilmu yang kita kenal sebagai ilmu psikologi.

Psikologi berasal dari yunani,  terdiri dari dua kata yaitu psiko dan logos, psiko berarti jiwa sedangkan logos berarti ilmu pengetahuan, jadi psikologi adalah ilmu yang mempelajari  tentang jiwa manusia baik itu berupa tingkah laku atau perilaku, kepribadian maupun pikiran manusia serta latar belakangnya.  Zaman sekarang siapa sih yang tidak mengenal psikologi, dan ternyata psikologi ini sering banget dikaitkan dengan berbagai ilmu pengetahuan maupun ilmu lainya seperti ilmu  kedokteran yang disebut sebagai psikolog medisi, ilmu  pengetahuan berupa  psikologi olahraga dan sebagainya. Psikologi  ini juga berkecimpung dalam dunia pendidikan yag disebut sebagai psikologi belajar. 

Belajar adalah suatu proses menerima ilmu secara sadar dan nyata bisa dari interaksi manusia dengan lingkungan, teman, maupun orang sekitar  sehingga menimbulkaan perubahan perilaku dan bersifat pengetuan, jadi psikologi belajar adalah ilmu yang mempelajari jiwa manusia baik itu berupa tingkah laku maupun pikiran manusia dan juga mempelajari tentang bagaimana proses belajar yang baik (metode) serta prinsip manusia dalam belajar,  nah jika kita malas belajar atau suka bosen dengan belajar mungkin saja  ada yang salah dari proses belajarnya, ini semua bisa terjawab dengan adanya ilmu psikologi belajar. Psikologi belajar sangat bermanfaat bagi kita maupun orang sekitar karna mempelajari psikologi belajar kita bisa memecahkan masalah tentang bosenya kita belajar, mencari metode belajar yang baik serta kita bisa menemukan jati diri kita atau kita bisa menyelesaikan masalah atau hambatan hambatan belajar.

Ternyata psikologi ini telah dimulai sejak dulu loh sebelum adanya penanggalan masehi, jadi saya pensaran siapa sih penemu psikologi dan sejarah sejarah psikologi, sehingga membuat saya menggali informasi tentang sejarah psikologi lebih dalam. Penasaran dengan sejarahnya, yuk simak berikut ini.

Psikologi sudah dimulai sejak zaman yunani kuno sebelum adanya penanngalan masehi, pada masa itu psikologi ini masih menjadi bagin dari limu fisafat karna ilmu fisafat merupakan induk dari segala ilmu pengetahuan termaksud psikologi, ada dua tokoh yang membahas mengenai psikologi yaitu aristoteles atau bisa dikenal dengan nama sokrates dimulai tahun 347 masehi hingga 429 masehi dan plato dari tahun 322 masehi sampai 384 masehi, dua ahli ini membahas mengenai hakikat jiwa manusia

Aristoteles atau sokrates Iini berpendapat mengenai jiwa yang dimana ia menghubungkan antara manusia dengan jiwanya melalui keyakinan yang dianut oleh manusia. Jadi, inti dari kepribadian manusia adalah jiwanya itu sendiri. Dia yakin bahwa jiwa seseorang tidak hanya bernapas melainkan melakukan sesuatu yang lebih dari itu. Jiwa merupakan bagian dari asas kehidupan yang menjadi hakikat pendirian seseorang yang membuat manusia memiliki rasa tanggung jawab sebagai  individu yang hidup

Sedangkan menurut plato, dia berpendapat tentang jiwa badaniah dan jiwa rohaniah yang dimana ia berkata bahwa  jiwa badan atau fisik manusia akan hilang bersama kerusakan tubuh manusia sedangkan jiwa rohaniah manusia tidak akan hilang bersama hancurnya badan atau dengan kata lain  jiwa rohaniah bersifat abadi atau kekal karna tidak pernah berakhir dan jiwa ini menjadi jiwa tertinggi pada manusia karna hal tersebut dan bertumpu pada rasio dan logika. Setelah keruntuhan yunani kajian ini dilupakan.

Pada abad ke 5 hingga 6 masehi,  psikologi dihubungkan dengan dua teologi besar dan terkenal yaitu olympin dan orfisme. Olympian merupakan suatu kepercayaan masyarakat yunani kuno terhadap dewa dewa, dalam teologi olympian dewa  ini cemas serta prihatin terhadap manusia serta keberlangsungannya terhadap kehidupan manusia. Jiwa adalah sesuatu yang tidak dapat mati  namun dia akan terpisah dari ingatan dan kepribadian manusia merupakan tempat kediamamnya. Sedangkan orfisme merupakan kepercayaan terhadap transmigrasi jiwa atau siklus kelahiran. Teologi orfisme ini dihubungkan dengan legenda mengenai dewa vegetasi dan muridnya. Jiwa manusia diyakini telah ada bersama dengan keberadaan ilahi dari para dewa. Karna melakukan dosa, jiwa menerima hukuman yaitu dengan mendiami  penjara berbentuk tubuh fisik. Siklus kelahiran tersebut terus berlanjut  hingga seluruh dosa tersebut ditebus oleh jiwa dengan menjadi hewan, tumbuhan, serta manusia. Harapannya yaitu kembalinya jiwa murni  yang memperoleh kehidupn transenden siklus atau transmigrasi jiwa.

Pada abad pertengahan, seorang filsuf muslim yaitu abu yusuf ya'kub ibn ishaq ibn shabban ibn imran ibn ismail al-ash'ats ibn qais al-kindi lahir di kufan atau iraq pada tahun 801 masehi tepatnya pada masa daulah abbasiyah. Dia lebih dikenal dengan nama al-kindi. Dia mengkaji psikologi dalam karyanya. Psikologi merupakan salah satu dari 17 disiplin ilmiah yang dikajinya dalam 270 buku hasil pemikirannya. Dia membahas tentang fungsi jiwa dan kecerdasan manusia, tentang tidur dan mimpi serta filsafat pertama.

Pada abad ke 17 hingga 18 masehi, psikologi mulai diperbincangkan oleh para ilmuan  dan menjadi wacana kemudian para ilmuan  memperdebatkan mengenai objek atau model model psikologi yang telah ada serta prosedur kajian yang cocok tau layak di masukan ke dalam psikologi yang dibutuhkan untuk study yang telah  menjadi bagian dari psikologi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline