Lihat ke Halaman Asli

Mitha Agustin

La Tahzan

Bakat dan Minat

Diperbarui: 9 Mei 2021   22:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Banyak para pakar yang mendefinisikan mengenai bakat atau aptitude, antara lain menurut W. B Michael bakat ialah sesuatu kapasitas ataupun kemampuan yang belum dipengaruhi oleh pengalaman ataupun belajar, bakat berkenaan dengan mungkin memahami suatu pola tingkah laku dalam aspek kehidupan tertentu.

Bakat bisa dimaksud sebagai keahlian bawaan dimana kemampuan yang masih butuh dibesarkan ataupun dilatih. Keahlian merupakan energi dalam melaksanakan sesuatu aksi selaku hasil dari pembawaan serta latihan. Keahlian menampilkan jika suatu tindakan bisa dilaksanakan saat ini, sebaliknya bakat membutuhkan latihan serta pembelajaran supaya suatu tindakan yang dilakukan di kemudian hari.

Bakat membolehkan seorang menggapai prestasi tertentu dalam bidang apapun. Akan tetapi dibutuhkan latihan, pengetahuan, pengalaman serta dorongan ataupun motivasi supaya hal tersebut bisa terwujud. Misalnya seorang mempunyai bakat menggambar, bila dia tidak sempat diberi peluang dalam melatih dan meningkatkan, maka bakat yang dimilikinya tidak akan terlihat.

Sebagai orang tuanya perlu menyadari jika anak memiliki bakat harus mengusahakan supaya dia bisa mendapatkan pengalaman yang sebaik- baiknya dalam meningkatkan bakatnya, serta anak juga dapat menampilkan minat yang besar untuk menjajaki pembelajaran menggambar atau bakat yang lain, hingga dia dapat menggapai prestasi yang unggul dalam bidang tersebut.

Dalam kehidupan di sekolah kerap sekali nampak jika seorang yang bakat dalam olah raga, biasanya prestasi mata pelajarannya juga baik, namun kebalikannya bisa terjalin prestasi seluruh mata pelajarannya tidak baik. Keunggulan dalam salah satu bidang apakah bidang sastra, seni ataupun matematika, ialah hasil interaksi dari bakat yang dibawa semenjak lahir serta aspek lingkungan yang mendukung, tercantum minat serta motivasi.

Minat dapat dipahami sebagai suatu kemauan yang dipunyai oleh seseorang, sehingga antara satu dengan yang lain memiliki perbandingan dalam keinginan ataupun kemauannya.

Minat secara bahasa dimaksud dengan kesukaan, kecenderungan hati terhadap sesuatu kemauan. Menurut Slamito, minat adalah suatu perasaan yang cenderung lebih ataupun suka terhadap suatu hal ataupun kegiatan tanpa adanya yang paksaan. Bagi Mahfud Shalahuddin, minat secara sederhana, merupakan minat yang memiliki faktor perasaan. Andi Mappiare berpendapat minat merupakan mental yang terdiri dari suatu kombinasi perasaan, harapan, pendirian, prasangka khawatir ataupun kecenderungan- kecenderungan lain yang memusatkan orang kepada sesuatu hal tertentu.

Definisi  minat dapat disimpulkan sebagai indikasi psikis yang timbul dalam diri seorang serta direalisasikan dengan perasaan bahagia serta memunculkan minat yang spesial terhadap target, sehingga seseorang cenderung berupaya dalam menggapai target tersebut. Jadi dalam memandang respon dari indikasi psikis tersebut dapat di pastikan melalui prilaku, ataupun motivasi yang dipunyai oleh seorang dalam berkegiatan.

Pada dasarnya, manusia mempunyai sebagian kecerdasan utama yang cocok dengan pembagian kecerdasan pada otak kita. Adapun jenis -- jenis bakat yaiu:

Kecerdasan Linguistik

Kecerdasan dalam mencerna perkataan secara efisien baik bicara maupun menulis. Mereka yang mempunyai kecerdasan ini akan dengan gampang menguasai teks dan menulis, sanggup mengapresiasikan apa yang ia baca dan sanggup berbicara 2 arah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline