Hari Jum’at (14/7/2023) telah terjadi longsor yang menewaskan dua balita di Bukit Gado-gado, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang. Menurut Ketua RW 01, daerah Bukit Gado-gado khususnya RW 01 memang rawan terjadi terjadi longsor karena lokasinya yang terletak di perbukitan. Namun, baru kali ini peristiwa longsor yang menewaskan warga. Longsor terjadi pada dini hari, setelah hujan deras yang mengguyur Kota Padang tanpa henti.
Berdasarkan kerentanan bukit gado-gado ini akan terjadinya longsor, sekelompok mahasiswa dari Program Studi Psikologi Universitas Andalas memberikan sosialisasi terkait mitigasi bencana Longsor kepada masyarakat di Kelurahan Bukit Gado-gado, khususnya kepada anak-anak di RW 01. Hal ini dikarenakan anak-anak merupakan salah satu kalangan yang rentan terhadap bencana.
Sosialisasi yang dilakukan oleh mahasiswa Program Studi Psikologi ini bukan hanya sebagai memenuhi tugas perkuliahan, namun juga memenuhi Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat. Sekelompok mahasiswa tersebut memberikan edukasi terkait bencana longsor, yang terdiri dari mitigasi bencana longsor, dampak bencana, permasalahan psikologis, dan langkah-langkah yang dapat dilakukan sebelum, saat, dan setelah bencana kepada anak-anak. Kegiatan sosialisasi diikuti oleh 19 orang anak-anak di sekitar daerah rawan longsor yang dilaksanakan pada Jumat, 05 Januari 2024 pukul 13.00-14.00 WIB di warung Bu Dessy yang terletak di RT 01 Kelurahan Bukit Gado-Gado.
Setelah kegiatan sosialisasi yang dilakukan terhadap anak-anak, diharapkan mereka lebih memahami lagi apa yang harus dilakukan sebelum, saat, dan sesudah terjadi bencana longsor. Hal tersebut diantaranya mengetahui kawasan sekitar rumah atau sekolah dan memahami tempat yang rawan dan berbahaya, beberapa penyebab dan dampak dari bencana longsor. Selain itu, mereka juga mendapatkan pemahaman terkait kelompok yang mungkin rentan saat terjadi longsor. Anak-anak juga diharapkan dapat memahami bagaimana cara mengurangi kecemasan atau ketakutan saat bencana longsor. Harapannya dengan adanya pelaksanaan sosialisasi yang telah dilakukan tersebut dapat bermanfaat dan diimplementasikan oleh anak-anak yang menjadi kelompok kalangan rentan terhadap bencana longsor. (Mahasiswa Psikologi Unand).
