Oleh : Mita Tresia
CGP Angkatan 6 Kabupaten Barito Selatan (Kalteng)
Sesuai dengan pemikiran Ki Hadjar Dewantara, guru adalah ibarat seorang petani yang tidak dapat mengubah kodrat padi menjadi jagung. Namun, hanya dapat mengusahakan tanah, membersihkan lingkungan dari rumput dan hama agar padi bertumbuh dan berbuah dengan baik. Demikian pula, guru harus mampu menciptakan/mengkondisikan lingkungan belajar yang menyenangkan bagi murid agar dapat bertumbuh sesuai visi guru penggerak, yaitu menjadi murid dengan pribadi yang sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila.
Dalam upaya mewujudkan murid yang memiliki Profil Pelajar Pancasila, seorang guru penggerak memiliki peran penting, di antaranya:
1. Menjadi pemimpin pembelajaran
2. Menggerakkan komunitas praktisi
3. Mendorong kolaborasi antar guru
4. Menjadi coach bagi guru lain
5. Mewujudkan kepemimpinan murid
Untuk menjalankan peran tersebut dengan baik, guru penggerak harus memiliki nilai-nilai yang melekat dalam dirinya, yaitu mandiri, reflektif, kreatif , inovatif dan berpihak pada murid.
Profil Pelajar Pancasila berisi nilai-nilai kebajikan yang diyakini bersama murid. Apabila nilai-nilai ini diyakini dan dijalankan dengan motivasi yang benar maka akan memiliki disiplin positif hingga tercipta budaya positif di sekolah. Sehingga, sekolah dapat menjadi tempat yang nyaman bagi murid untuk belajar dan bertumbuh.