Bayemharjo, Wonogiri (25/01) -- Majalah dinding atau yang dikenal dengan sebutan mading merupakan sebuah alat media komunikasi massa yang paling sederhana dan berbentuk tulisan. Di sekolah, mading biasanya digunakan untuk menempelkan informasi-informasi penting mengenai pengumuman seperti perlombaan. Namun, berbeda dengan mading yang ada di dalam kelas. Mading di kelas biasanya diisi dengan karya yang dibuat oleh para siswa, entah itu berbentuk gambar maupun tulisan.
Melalui program kerja individunya, seorang mahasiswa KKN UNDIP, Mita Purbaningrum (21), melakukan pembuatan dan pemasangan mading yang ditujukan untuk para siswa kelas 4, 5, dan 6 SDN 1 Bayemharjo. Alasan dilakukannya pemasangan mading ini, dikarenakan belum adanya mading kelas. Sedangkan karya para siswa hanya akan disimpan atau dipulangkan kembali.
Kegiatan ini diawali dengan meminta izin kepada kepala sekolah SDN 1 Bayemharjo, Bapak Didik Suharmoko, S.Pd, dan dilanjutkan dengan pembuatan mading di rumah oleh Mita Purbaningrum (21). Pembuatan mading ini dilakukan dengan membuat bentuk-bentuk menggemaskan dan juga tulisan dari origami yang berwarna-warni. Kemudian, pemasangan mading dilakukan pada hari rabu, 25 januari 2023, dengan cara menjelaskan pengertian sekaligus manfaat mading secara singkat dan menempelkannya di belakang kelas masing-masing.
Dokpri
Tujuan dari pemasangan majalah dinding di kelas ini adalah sebagai apresiasi untuk karya-karya murid di sekolah. Selain itu, untuk mengembangkan keterampilan dalam hal menulis atau menggambar bagi para siswa. Diharapkan dengan adanya pemasangan mading ini, para siswa menjadi lebih mengembangkan kreatifitasnya masing-masing entah dalam hal menulis maupun menggambar.
Penulis : Mita Purbaningrum/KKN TIM I UNDIP KELURAHAN BAYEMHARJO
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) : Dr. Seno Darmanto, S.T., M.T.
Lokasi : Kelurahan Bayemharjo, Kecamatan Giritontro, Kabupaten Wonogiri
