Dalam setiap perusahaan, pastinya akan membuat laporan keuangan atau transaksi yang terjadi untuk mengetahui laba atau rugi perusahaan tersebut. Tidak terkecuali pada perusahaan dagang, setiap terjadinya transaksi akan dicatat, terdapat dua metode pencatatan yang digunakan. Dalam perusahaan dagang kita mengenal dua metode, yaitu metode periodik dan metode perpetual.
Metode Periodik
Dalam pencatatan metode periodik ketika terjadi pembelian, penjualan, retur pembelian, beban angkut pembelian serta potongan pembelian barang, tidak menggunakan akun persediaan barang dagang, akan tetapi menggunakan akun yang berbeda. Kemudian untuk mengetahui saldo persediaan dalam metode ini, harus melakukan perhitungan fisik terhadap nilai persediaan barang dagang. Sehingga pada akhir periode penyesuaian nilai persediaan ditutup ke akun Ikhtisar Laba/Rugi, yaitu Ikhtisar Laba/Rugi (D) Persediaan Barang Dagang Awal (K) ; dan Persediaan Barang Dagang Akhir (D) Ikhtisar Laba/Rugi (K)
Metode Perpetual
Dalam pencatatan metode perpetual, setiap terjadi mutasi persediaan, yaitu ketika terjadi pembelian, penjualan, retur pembelian, beban angkut pembelian serta potongan pembelian barang langsung dicatat dalam akun persediaan barang dagang. Jadi, dalam metode ini kita dengan mudah untuk mengecek persediaan barang dagang dikarenakan setiap terjadinya transaksi akan langsung dicatat. Apabila berbeda hasilnya antara buku dan fisik diperlukan penyesuaian, yaitu Harga Pokok Penjualan (D) dan Persediaan Barang Dagang (K) atau Persediaan Barang Dagang (D) dan Harga Pokok Penjualan (K)
Contoh soal metode periodik dan metode perpetual
Berikut transaksi yang terjadi pada PT. Laba bulan Mei 2015, sbb :
- 05 Mei Dibeli barang dagang dari PT. Sukses secara kredit sebesar Rp.25.000.000 dengan syarat 2/10, n/30 dan beban angkut sebesar Rp.300.000 dibayar tunai
- 07 Mei Dijual barang dagang secara kredit sebesar Rp.8.000.000 kepada UD. Indah Sahaja dengan syarat 2/10 n/30 Harga Pokok Penjualan sebesar Rp.6.800.000 dan beban angkut sebesar Rp 250.000 dibayar tunai
- 09 Mei Dikembalikan barang dagang yang dibeli dari PT. Sukses karena barang tidak sesuai pesanan sebesar Rp.3.000.000
- 11 Mei Dibeli barang dagang dari PT. Bersama secara kredit sebesar Rp.20.000.000 dengan syarat 2/10 n/30
- 13 Mei Dibayar utang kepada PT. Sukses atas pembelian barang dagang tanggal 05/05/2015
- 16 Mei Diterima pengembalian barang dagang yang dijual kepada UD. Indah Sahaja karena kualitas tidak baik sebesar Rp.2.000.000 Harga Pokok Penjualan sebesar Rp.1.700.000
- 22 Mei Dijual barang dagang secara kredit sebesar Rp.5.000.000 kepada CV. Bahagia dengan syarat 2/10 n/30 Harga Pokok Penjualan sebesar Rp.4.250.000 dan beban angkut sebesar Rp 100.000 dibayar tunai
- 25 Mei Diterima pelunasan piutang dari UD. Indah Sahaja atas penjualan barang dagang pada 07 Mei
- 27 Mei Dibayar utang kepada PT. Bersama atas pembelian barang dagang tanggal 11 Mei
- 30 Mei Diterima pelunasan piutang dari CV. Bahagia atas penjualan barang dagang pada 22 Mei
Buatlah jurnal atas transaksi di atas dengan menggunakan Metode Periodik dan Metode Perpetual !
- Metode Periodik
- Metode Perpetual