Lihat ke Halaman Asli

Mita Melinda

Universitas Negeri Surabaya

Kampus Mengajar Batch 5 at SDN Ngoro II Jombang: Tingkatkan Literasi dan Numerasi pada Peserta Didik

Diperbarui: 8 Juni 2023   22:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Dunia pendidikan terkenal dengan berbagai macam tantangan. Bagi para calon pendidik menjadi seorang pendidik yang profesional tidaklah mudah. Sehingga, Kemendikbud menciptakan suatu program yaitu Kampus Mengajar. Kampus Mengajar sendiri merupakan upaya dari Menteri Pendidikan yaitu Nadiem Makarim untuk meratakan pendidikan di Indonesia. Program tersebut dilaksanakan pada sekolah-sekolah yang memang Literasi dan Numerasinya rendah. Pada tahun ini, alhamdulillah saya memiliki kesempatan untuk mengikuti program Kampus Mengajar Batch 5 yang diadakan oleh Kempus Merdeka. Pada Kampus Mengajar Batch 5 atau yang akrab diebut KM5 saya ditempatkan di SDN Ngoro 2 Jombang. Dimana jumlah peserta didik dari sekolah tersebut terbilang banyak yaitu kurang lebih terdapat 240 peserta didik. 

Saat menjalankan program ini, saya tidak sendirian, melainkan berkelompok dengan total anggota 5 mahasiswa/i dari berbagai universitas di Jawa Timur. Anggota kelompok saya yaitu:

Diki Ananda Rahmadi dari Universitas Negeri Surabaya selaku ketua kelompok, Fransisco Deny C. dari Universitas Nusantara PGRI Kediri, Dwi Sumiwi E.C dari Universitas PGRI Jombang, Mita Melinda dari Universitas Negeri Surabaya, dan Luluk Fajriyah dari Universitas Negeri Malang. 

Dengan adanya kolaborasi dari anggota kelompok kami yang memiliki latar belakang program studi yang berbeda, maka menghasilkan beberapa program kerja yang akan dilaksanakan saat menjalankan tugas KM5 di SDN Ngoro 2. Tentunya, program kerja yang kami rancang memiliki tujuan untuk meningkatkan Literasi dan Numerasi di SDN Ngoro 2. Salah satu program kerja yang memiliki dampak signifikan adalah "Klinik AKM"

Program kerja "Klinik AKM" ini muncul ketika kami telah melaksanakan Pretest pada kelas 5. Dimana hasil dari Pretest tersebut sangat jauh dari nilai rata-rata yang diharapkan. Sehingga kami menciptakan program kerja tersebut agar dapat menghilangkan tanda merah pada raport pendidikan SDN Ngoro 2. Selama kurang lebih 4 bulan kami menjalankan Klinik AKM pada kelas 5, maka pada akhir bulan Mei 2023 dilaksanakan Postest AKM. Puji Syukur Kehadirat Tuhan, hasil dari Postest AKM ini mendapatkan nilai yang sangat luar biasa dengan rata-rata 82 dari 30 peserta didik yang mengikuti Postest AKM di bidang Literasi dan Numerasi.

 Tidak terasa 4 bulan sudah kami menjalankan program KM5 dengan didampingi Dosen Pembimbing Lapangan yaitu Bapak Dr. Nur Ahmad Arief, S.Pd., M.Pd dan guru pamong tercinta yaitu Eka Julniaty Utomo, S.Pd. Puji Syukur tujuan kami datang ke SDN Ngoro 2 untuk menggalakkan Literasi dan Numerasi dapat tercapai dengan baik. Semoga kedepannya SDN Ngoro 2 dapat terus berkembang dan menciptakan generasi emas bangsa.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline