Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL)
pada Mata Pelajaran Matematika Materi Tentang Sudut
Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik
di Kelas 4 SDN 14 PULAU PUNJUNG.
A. PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Matematika mempunyai peranan penting dalam berbagai displin ilmu dan memajukan daya pikir manusia seperti yang tercantum dalam (Departemen Pendidikan Nasional,2006) yaitu peningkatan mutu pendidikan diarahkan untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia seutuhnya melalui olah hati, olah pikir, olah rasa, dan olahraga agar memiliki daya saing dalam menghadapi tantangan global.
Matematika diberikan untuk membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis dan kreatif, serta kemampuan bekerja sama. Pembelajaran matematika yang masih rendah disebabkan karena berbagai permasalahan.
Salah satu permasalahan dalam pembelajaran matematika yaitu anggapan dari sebagian besar siswa bahwa matematika adalah pelajaran yang sulit dan membosankan, sehingga banyak peserta didik yang kurang menyukai pelajaran matematika bahkan menjadikan matematika sebagai salah satu pelajaran yang harus dihindari. Padahal peserta didik yang kurang menyukai pelajaran matematika dapat mengalami kesulitan dalam memahami materi yang disampaikan dan berdampak pada rendahnya prestasi belajar matematika.
Hal tersebut sesuai dengan pendapat (Slameto, 2010). bahwa peserta didik dengan tingkat kecemasan yang tinggi tidak berprestasi sebaik peserta didik dengan tingkat kecemasan yang rendah.
Jenis Kegiatan
Kegiatan yang dilaporkan dalam laporan praktik baik ini adalah kegiatan pembelajaran pada mata pelajaran matematika tentang materi sudut dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL).
Manfaat Kegiatan
Praktik pembelajaran ini penting untuk dibagikan karena pembelajaran dengan model Problem Based Learning (PBL) mampu mendorong partisipasi aktif peserta didik, mengembangkan kemampuan berpikir kratis dan mampu meminimalisir permasalahan pembelajaran seperti rendahnya hasil belajar peserta didik, sehingga praktik ini diharapkan bisa memotivasi dan diharapkan bisa menjadi referensi untuk rekan guru yang lain. Dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada materi tentang sudut, peserta didik menjadi aktif dalam kegiatan belajar.