Lihat ke Halaman Asli

Memupuk Silaturahmi Warga dalam Balutan Lomba 17 Agustus

Diperbarui: 21 Agustus 2023   10:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lomba 17 Agustus yang diadakan di Dusun Tompen, Bader, Dolopo, Madiun (Dok. Pribadi)

Lomba Agustusan senantiasa telah menjadi ajang yang dinanti oleh masyarakat Indonesia, baik di kota besar maupun di desa-desa. Salah satunya adalah masyarakat Dusun Tompen yang juga turut menyemarakkan lomba Agustusan pada Minggu, 20 Agustus 2023, kemarin. 

Dengan menggerakkan para pemuda dusun, acara lomba 17 Agustus berlangsung cukup meriah. Adapun jenis lomba yang dilaksanakan terbagi menjadi tiga kategori. Lomba untuk anak-anak yang terdiri dari lomba makan krupuk, balap kelereng, cantol cething, estafet air dan lomba balap kereta balon. Kategori kedua adalah lomba untuk ibu-ibu yakni lomba estafet air dan gendong rinjing yang dibalik. Terakhir, adalah kategori umum atau untuk seluruh masyarakat dusun yaitu lomba tangkap lele. 

Dokumentasi pribadi

Lomba tangkap lele inilah yang menjadi acara paling ditunggu masyarakat. Meski perlombaan yang diakadakan di petak sawah yang berlumpur, tidak menyurutkan semangat warga untuk berlomba tangkap lele. Adapun doorprize dari perlombaan tangkap lele tersebut adalah mereka yang mendapat lele berpita dan perolehan lele terbanyak. 

Dibalik riuhnya lomba 17 Agustus, tentunya mengandung makna tersendiri dari setiap proses kegiatan yang mengajarkan tentang arti kerja sama, rasa kekeluargaan dan tak kalah penting adalah terjalinnya silaturahmi antar warga. 

Melalui kegiatan lomba tersebut, setidaknya masyarakat dapat berkumpul untuk menonton dan memeriahkan perlombaan, sehingga di sinilah terjalinnya komunikasi dan silaturakmi warga. 

Adapun juga perlombaan yang berbentuk tim seperti lomba estafet air yang dapat menjalin komunikasi dan kerja sama tim. Begitupun dengan anak-anak yang biasanya lebih akrab dengan alat-alat elektronik seperti HP, dengan kegiatan lomba ini mereka dapat bermain dengan anak-anak lain secara aktif dan dapat menumbuhkan keterampilan bersosialisasi. 

Tidak hanya sampai di situ, para pemuda karang taruna yang bertugas dalam penyelenggaraan lomba 17 agustusan tersebut juga dapat berkumpul, bersilaturahmi dan bekerja sama. Karena sebelumnya, mereka sibuk dengan kegiatan sekolah, kuliah dan pekerjaan mereka masing-masing. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline