Lihat ke Halaman Asli

Mita Alfitri

Mahasiswa

Topeng Palsu

Diperbarui: 27 Juli 2024   12:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kau datang bagai badai menggulung senja

Menghancurkan jiwaku dengan gemuruh tak bersuara

Di balik gelap, kau sembunyi dalam bayang-bayang

Mengaku sebagai rembulan yang tertusuk duri

Setiap kata yang kau ucap adalah racun lembut

Menelusup dalam hati hingga tak berdaya lagi

Namun, di hadapan dunia, kau berdiri bak mawar layu

Mengais simpati dengan kelopak palsu yang tersisa

Hatiku kini bagai kaca yang retak

Mengumpulkan serpihan dengan tangan berdarah

Dan kau, mengenakan topeng embun pagi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline