Lihat ke Halaman Asli

Mita Alfitri

Mahasiswa

Cahaya Tanah Intan Bulaeng

Diperbarui: 29 Mei 2024   07:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di tanah intan bulaeng kilauan tak pernah redup

Seperti bintang di tengah malam pekat

Fitnah hanya bayang kelabu di pinggir jalan

Tak mampu meredam sinar kemurnian yang abadi

Dalam tanah itu, pohon kebenaran tumbuh tegak

Akarnya menembus hingga ke inti bumi

Badai dusta mengamuk namun tak menggoyahkan

Daun-daunnya tetap hijau penuh dengan keteguhan hati

Sungai murni mengalir lembut di tanah intan bulaeng

Mengusung cerita keteguhan dari masa lalu

Meski kabut fitnah berusaha menutupi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline