Lihat ke Halaman Asli

Mita Rahayu

Mahasiswi

Mikrobiologi Kesehatan

Diperbarui: 6 Desember 2020   14:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok. pribadi

Mikrobiologi kesehatan berasal dari bahasa Yunani, yaitu micros, bios dan logos. Micros artinya kecil, bios artinya hidup atau kehidupan dan logos artinya ilmu atau pikiran. Mikrobiologi artinya ilmu yang mempelajari tentang jasad hidup yang berukuran mikroskopis disebut dengan mikroorganisme, mikroba, protista, atau jasad renik. Jasad hidup yang termasuk dalam mikroba sangat beranekaragam antara lain protozoa, microalgae, archae, fungi bahkan virus. 

Mikroba merupakan bentuk kehidupa yang tersebar paling luas dan terdapat paling banyak dibumi. Mikroba tersebut terdapat pada permukaan tubuh manusia seperti dalam mlut, hidung, organ tubuh makhluk hidup, samai lingkungan sekitar. Mikroba dapat menyebabkan beberapa penyakit yang ditemukan pada manusia. Namun mikroa juga mempunyai peran penting pada lingkungan kehidupan manusia.

Mikrobiologi terdiri atas beberapa ilmu, seperti:

  1. Bakteriologi (ilmu yang mempelajari tentang bakteri)
  2. Virologi (ilmu yang mempelajari tentang virus)
  3. Mikologi (ilmu yang mempelajari tentang jamur)
  4. Parasitologi (ilmu yang mempelajari tentang parasit)

Ilmuan pertama yang menemukan mikroba yaitu Antonie Van Leeuwenhoek. Leeuwenhoek ilmuan yang menemukan dunia mikroba dengan mengamati air sungair, air hujan, ludah, feses dan sebagainya dengan menggunakan mikroskop yang masih sangat sederhana. Salah satu temuannya yang sampai saat ini masih dikenal yaitu protozoa. Selain itu, ia juga berhasil mengamati bakteri sehingga membuat dunia sadar akan adanya kehidupan yang sangat kecil yang akhirnya di cetuskan ilmu mikrobiologi.

Setelah ditemukannya jasad renik ini maka dibuatlah klasifikasi, yitu pengelompokan mahkluk hidup berdasarkan persamaan ciri (keseragaman), perbedaan ciri (keanekaragaman), berdasarkan ciri morfologi, fisiologi dan anatomi, cara hidup, tempat hidup, daerah penyebaran dan sebagainya. Semakin banyak persamaan yang ditemukan semakin dekat hubungan kekerabatan. klasifikasi ini ditujukan untuk menyederhanakan objek studi, sehingga mempermudah dalam mempelajari, mendeskripsikan ciri-ciri mahluk hidup ataupun manfaatnya. 

Dalam klasifikasi bisanya lebih dikenal dengan taksonomi dengan urutan Kingdom, Phylum, Classis, Ordo, Familia, Genus, dan Spesies. dalam praktik sehari-hari yang banyak dipakai adalah tiga kategori takson seperti spesies, genus dan familia. 

  1. Spesies merupakan pengelompokan individu yang memiliki morfologi, anatmi, dan fisiologi yang sama.Mahluk sejenis ini memiliki jumlah kromosom yang sama. Perbedaan ciri yang nampak disebabkan oleh perbedaan susunan gen pada kromosom.
  2. Genus merupakan takson yang mencakup sejumlah jenis yang menunjukn persamaan stuktur alat reproduksinya. 
  3. Familia merupakan merupakan akson yang meliputi sejumlah marga dengan jenis yang berasala dari nenek moyang yang sama.

Nama : Mita Rahayu

NIM : 2240020076

Kelas : B 

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline