Semenjak WHO mengumumkan status pandemi Covid-19 tanggal 11 maret 2020, semua kementerian membatasi kegiatan masyarakat termasuk tatap muka di sekolah maupun perguruan tinggi. Namun seiring berjalannya waktu, pemerintah mengeluarkan kebijakan baru pada awal tahun 2021 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Kebijakan diambil berdasarkan hasil evaluasi selama penerapan kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) dinilai kurang efektif. Sementara itu, Jika kegiatan dilakukan tatap muka, dikhawatirkan menimbulkan klaster baru dikalangan pendidikan. Maka, untuk mengantisipasinya, Kegiatan belajar menggunakan metode Hybrid learning. Hybrid learning adalah metode pembelajaran campuran, antara metode daring (dalam jaringan) dan luring (luar jaringan).
Kegiatan proses pembelajaran di Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta dilaksanakan dengan metode hybrid learning. Hal ini sesuai dengan surat edaran Rektor terkait proses belajar selama pandemi untuk melindungi terjadinya peningkatan Covid-19 dikalangan mahasiswa dan dosen, selain itu untuk memfasilitasi pencapaian kompetensi mahasiswa. Mengapa hybrid learning solusi tepat untuk perkuliahan? Jawabannya sangat tepat yaitu untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa, sangat efektif bagi mahasiswa dan mengurangi cluster covid-19. Karena hybrid learning dapat meningkatkan interaksi sosial dan emosional mahasiswa terhadap lingkungan.
Pelaksanaan program kuliah mahasiswa Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta, metode daring menggunakan E-learning, Zoom, Google meet,You tube, dan media lain, kemudian pembelajaran luring diprioritaskan untuk kegiatan praktek/praktikum dengan kapasitas kelas dan laboratorium sesuai standar protokol kewaspadaan penularan Covid-19.
Harapannya dengan menggunakan metode hybrid learning dapat meningkatkan akademik mahasiswa dan dapat mencetak lulusan yang menyebarkan manfaat untuk masyarakat luas, terampil, berpikir kritis, mampu bekerja dalam tim serta menjunjung tinggi nilai Excellence with Morality.
Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta sebagai salah satu universitas swasta di Indonesia yang berkomitmen mendorong sivitas akademik untuk berkontribusi kepada masyarakat luas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H