AKSI DEMO MAHASISWA KENDARI
Pada Senin tanggal 11 April 2022 tepatnya, telah terjadi aksi demo mahasiswa terutama di kota Kendari. Ratusan mahasiswa dari berbagai kampus bergabung dalam aksi demo ini. Adapun aksi yang terkait dalam demo tersebut yaitu tentang kenaikan harga minyak goreng dan BBM jenis pertalite, penolakan perpanjangan jabatan presiden Jokowi pada tahun 2024, dan masalah penolakan penundaan pemilu. Demo ini dilakukan di depan gedung DPRD kota Kendari. Dan pihak polisi pun turun dalam masalah penanganan keamanan agar tidak terjadi kekacauan.
Aksi demo mahasiswa ini didukung juga oleh masyarakat,karena masyarakat yang mengalami tentang masalah yang terkait terkhususnya kenaikan harga minyak goreng, masyarakat tentunya menginginkan semua kembali normal.
Pada aksi demo tersebut yang awalnya berlangsung aman dan damai tetapi dengan seiring berjalannya waktu demo ini menjadi kacau dan ricuh banyak massa yang melakukan pelemparan batu dan bakar-bakar ban,dan bahkan ada yang menggunakan gas air mata dan juga telah di dapatkan beberapa anak panah busur. Oleh karenanya polisi mulai membubarkan dan mengamankan massa dan barang-barang tersebut.
Dalam aksi demo dan unjuk rasa yang dilakukan kemarin, ada satu masalah yang mengambil perhatian para publik, yaitu selain jumlah mahasiswa yang banyak, padat, dan menimbulkan kemacetan dalam berkendara, ada kata-kata yang ditulis oleh para mahasiswa yang di dalamnya mengandung pro kontra di masyarakat. Kata-kata yang tidak sopan dan mengandung unsur dewasa. Tetapi pada masalah ini banyak juga yang menganggapnya bahan candaan dan ada pula juga yang menganggapnya itu tidak etis dan tidak sopan. Dan juga masalah yang terkait dengan mahasiswa yang membatalkan puasanya dikarenakan aksi ini dilakukan pada bulan ramadhan dan cuaca yang sangat panas pada saat demo berlangsung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H