Lihat ke Halaman Asli

Paramita Kusumawardhani

Mahasiswa Doktoral Linguistik UPI dan Dosen Bahasa Inggris UBSI

Istilah Baru di Masa Pandemi

Diperbarui: 30 September 2021   08:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Istilah Baru di Masa Pandemi

Ditulis oleh Paramita Kusumawardhani

Mahasiswa Doktoral Linguistik, Universitas Pendidikan Indonesia

Dosen Bahasa Inggris, Universitas Bina Sarana Informatika

Di masa pandemi, muncul beberapa istilah yang sekarang lazim digunakan. Beberapa istilah tersebut adalah, droplet, lockdown, social distancing, zooming, dan beberapa kata lain. Istilah-istilah baru ini, dalam Linguistik, disebut morfologi. Morfologi adalah salah satu cabang keilmuan dari Lingusitik. 

Ada beberapa cabang keilmuan dalam Linguistik, seperti, fonologi yang mempelajari tentang bunyi, morfologi yang mempelajari tentang perubahan kata, leksis yang mempelajari tentang kata-kata, sintaksis yang mempelajari tentang kata-kata dan kombinasi kata yang bermakna, semantik yang mempelajari tentang makna dan wacana yang mempelajari tentang bagaimana sintaksis digabungkan.

Morfologi berasal dari kata morph yang berarti bentuk, bentuk, dan lain-lain dan ology yang berarti ilmu yang mempelajari sesuatu. August Schleicher, seorang ahli bahasa Jerman, menamakan morfologi sebagai sub-disiplin linguistik pada tahun 1859 untuk pertama kalinya. Ada dua macam morfologi, yaitu morfologi derivasional dan morfologi infleksional. 

Morfologi derivatif membahas tentang morfem yang dapat digunakan untuk membentuk kata baru. Ini juga mempelajari prinsip-prinsip yang mengatur konstruksi kata-kata baru, tanpa mengacu pada peran tata bahasa tertentu yang mungkin dimainkan oleh sebuah kata dalam sebuah kalimat sedangkan Morfologi infleksional terjadi dengan kata benda, kata ganti dan kata kerja. Ini juga mempelajari tentang cara memvariasikan kata-kata untuk mengekspresikan kontras tata bahasa dalam kalimat seperti tunggal/jamak atau present/past tense.

Istilah-istilah baru tersebut bermunculan seiring perkembangan pandemi saat ini. Masing-masing istilah tersebut memiliki arti yang berbeda dari arti sebenarnya dari kata-kata tersebut. Arti dari istilah-istilah tersebut adalah:


  • Droplet

Berasal dari kata drop yang berarti jatuh lalu mendapat akhiran (suffix) --let. Secara harafiah arti kata droplet yaitu tetesan kecil. Namun di masa pandemi ini, istilah droplet memiliki arti kata baru yaitu cairan atau cipratan liur yang dikeluarkan seseorang dari hidung atau mulut saat bersin, batuk bahkan berbicara.

Di masa pandemi ini, droplet adalah salah satu media transmisi Covid-19 dan penularan melalui droplet ini dapat terjadi saat seseorang berada dalam kontak dekat atau kurang dari 1 meter dengan mereka yang terinfeksi.

  • Lockdown
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline