Di pasar lihat ada yang jual kupa. Lagi musim rupanya, karena sekarang sedang musim hujan. Kupa bahasa sunda, bahasa betawinya gohok, bahasa jawanya gowok, rasanya asem luar biasa, bulat bulat sebesar duku, kulit tebal ungu, daging buah putih, biji seperti biji jambu air. Bahasa latinnya setelah nge google adalah Syzygium polycephalum, masih sekeluarga dengan jambu jambuan.
Barangkali kalau buah ini tumbuh di Eropa maka di masa kini akan ada buah kupa versi manis segar enak.... atau barangkali di Thailand ada versi manisnya? seperti biasa negeri kita kan relijies, jadi buah asam pemberian Allah ini yah biarin aja asam. Sudah takdirnya begitu lhoo.
Okei sudah curhatnya sekarang kembali ke topik semula, setelah sukses membuat selai jambu batu, saya tertarik untuk membuat selai kupa. Kupa yang dibuat selai kan ada nilai tambahnya. Selain itu manfaat lain adalah untuk mengawetkan makanan ketika sedang musim. Daripada terbuang buang sayang kan? Rasanya pasti enak, asam campur manis gula, dan jadilah saya membeli sekilo buah ini, harganya cuma 10 ribu saja.
Bahan yang diperlukan:
buah kupa 1 kilo
gula 3/4 kilo
sudah
haha
Peralatan yang diperlukan:
Panci tebal (supaya tidak gosong)
sendok kayu atau spatula silikon