Lihat ke Halaman Asli

Pandji Wirabumi

Profesional Modificator

"Titah Tuah Tempah Tela'ah"

Diperbarui: 29 Mei 2021   01:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sedetik terlalu lama, seribu tahun terlampau sebentar..

sepanjang kaki melangkah sejauh itu pula mayapada terbentang luas dan terhampar..

Makhluk Tuhan bernama manusia masih saja berebut takdir yang dijamin selamanya tak akan tertukar..

Saling tolak sikut pagut,  maukan hidup yg mulus empuk namun acapkali kesudahannya  menyampuk jatuh lesap ke resam belukar..

Wahai bebal ..tak ingatkah engkau anak manusia? sejak asal diciptakan-Nya maujud ruhmu telah berjanji dan telah pula berikrar..

Bahwa setiap perbuatan baik buruk hina mulia di dunia, dengan tegak dada akan kau pertanggung jawabkan di padang mahsyar..

Untuk itu jadikanlah olehmu manis, asin, asam, garam hidup ini sebagai kumpulan hikmah dan i'tibar.. 

sebagaimana titah dan larang Tuhanmu dalam kitab terang benderang yang sudah sangat jelas tergambar..

Kita ini insan makhluk lemah tanpa daya, sedangkan Dia Khalik penguasa alam semesta Sang Maha Besar..

Lalu dimanakah nanti tempatmu akan ditandai dan pintal tali ruhmu dijemput nubuat dan dihantar?

Apakah surga-Nya tempatmu menerima balasan amal baik yang sejak didunia dulu memang selalu rajin engkau tebar..?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline