Angin berbisik membuai daun
Bianglala tersenyum dengan anggun
Tak terasa satu bulan sudah kita puasa dengan tekun
Menerjang berbagai ombak yang mengalun
Melewati lembah yang curam dan menurun
Melakukan kebajikan sambil mohon ampun
Di belakang surau kududuk tertegun
Kudengar takbir suci mengalun
Pertanda hari kemenangan yang ditunggu telah melantun
Gelombang jiwaku berkata, saatnya mohon ampun
Mari kita beraksi bersihkan jiwa