Kau dikenal sebagai putera sang fajar
Lahir ketika matahari sudah tampak menyapa
Seakan menyambut seorang manusia juara
Lahir membawa api membara pembuka dunia
Berdiri tegak dengan tongkat di tangan
Berbicara lantang keras terang nan jantan
Ribuan kata engkau lontarkan penuh makna
Hidupkan hati yang gelap menjadi terang menyala
Engkau berapi-api berbicara sudah mulai dahulu kala
Ketika tanah tempatmu berpijak masih di rampas tuan tanah
Menjadi budak rendah bangsa penjajah yang hina dina