Lihat ke Halaman Asli

Traveling Santai di Pulau Ketawai

Diperbarui: 17 Juni 2015   13:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1420181578150163269

Saya selalu memburu kesempatan bisa melihat dan menikmati destinasi wisata di luar Pulau Jawa. Bangka, adalah kesempatan pertama saya. Karakter wilayah kepulauan seperti Bangka selalu khas dengan keindahan pantainya. Ya, ombak yang beradu dengan pasir pantai yang bersih ditambah dengan suasana pantai yang hangat, sangat cocok untuk traveling santai. Santai karena tidak perlu terengah ketika berjalan seperti wisata di daerah pegunungan.

Satu destinasi yang paling memukau saya selama berkesempatan mengunjungi Bangka adalah Pulau Ketawai. Menempuh perjalanan darat dari Pangkalpinang menuju Desa Kurau. Kemudian dilanjutkan dengan naik boat untuk mencapai Pulau Ketawai. Perjalanan dengan boat ini membutuhkan waktu sekitar 1-2 jam. Kapal boat sederhana milik warga lokal mengantar kami memecah lautan menuju Pulau Ketawai. Sepanjang perjalanan, matahari bersinar begitu terik tetapi tidak menyurutkan antusias saya menginjakkan kaki di pulau yang, menurut masyarakat Bangka, tidak perlu diragukan lagi keindahannya.

Setelah sekitar 1 jam mengarungi laut, saya menyadari perubahan warna air laut yang semakin jernih, tanda kami hampir tiba di Pulau Ketawai. Rupanya benar saja. Papan nama Pulau Ketawai terlihat dari kejauhan. Boat kami mulai merapat ke bibir pantai. Bersentuhan dengan pasir pantai yang putih dan halus. Kemudian terlihat makin sempurna ketika pasir yang putih berpadu dengan kecantikan warna biru tosca air laut.

Turun dari boat, kaki saya terasa nyaman bermain dengan pasir pantai yang halus. Indera penglihatan saya lebih nyaman lagi disegarkan dengan pemandangan yang disajikan Pulau Ketawai. Jernihnya air laut membuat saya betah memandanginya. Pulau Ketawai memang bukan pulau yang berpenghuni. Pulau ini biasa jadi destinasi wisata pilihan para traveler penyuka pantai. Jika Anda ingin menikmati keindahan Pulau Ketawai layaknya pulau pribadi, datanglah di pagi hari karena suasana masih sepi. Makin siang, makin banyak boat yang merapat.

[caption id="attachment_387895" align="aligncenter" width="614" caption="Halo Indonesia, dari Pulau Ketawai"]

14201819451008392622

[/caption]

1420182624101700286

Pesona Pulau Ketawai tidak hanya pada perpaduan pasir pantai dan warna air lautnya yang jernih. Deretan pohon kelapa yang memberi keteduhan juga menambah rasa nyaman para traveler. Di sini Anda bisa mencicipi air kelapa muda yang langsung dipetik dari pohonnya. Segarrrrr... Terasa lebih segar karena cukup untuk mengimbangi suasana terik di pulau ini.

[caption id="attachment_387900" align="aligncenter" width="614" caption="Bukan Gadis Penjual Kelapa"]

1420183150102393039

[/caption]

14201832461669203394

Saya pikir kita perlu bersyukur memiliki negara dengan banyak pulau. Dengan banyaknya pulau yang ada di negeri ini, Pulau Ketawai 'hanya' pulau kecil dengan 'sedikit' keindahan bila dibandingkan dengan pulau-pulau lain yang namanya kebih dahulu tersohor di kalangan traveler lokal dan internasional. Tetapi Pulau Ketawai tetap punya kecantikannya sendiri. Kecantikan sederhana yang tetap terpelihara. Semoga pemerintah setempat semakin mengembangkan potensi di sini. Mulai dari akses transportasi, memastikan kebersihan alam di pulau, berinovasi dengan menyediakan layanan diving, atau mulai menyosialisasikan potensi pulau ini secara lebih luas, misalnya dengan membuat event nasional di sini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline