Lihat ke Halaman Asli

sukarti dimejo

buruh harian lepas

Aku, Aku adalah Gelapnya Malam

Diperbarui: 7 Agustus 2024   01:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Photo by https://gayexpress.co.nz/2018/11/representing-the-real-rainbow/

Radenmas Broto merupakan keturunan ke tujuh dari trah darah biru sebuah kerajaan di pulau Jawa. Pada usianya yang menjelang enampuluhan, ia menghadapi kenyataan pahit, bahwa anak lelakinya tidak mau menikah. Sejak saat itu ia selalu terlihat gelisah, apalagi pernikahannya dengan Rara Ayu hanya mampu membuahkan satu orang anak saja, yaitu Birowo.

Suatu ketika, di awal musim kemarau, saat anak laki-laki semata wayangnya sedang bepergian keluar kota, ia menemukan sebuah foto lelaki yang terselib dalam sebuah novel kesukaan anaknya. Ketika ditatapnya dengan lebih seksama, tiba-tiba sebuah foto yang lain terjatuh,

"Oh tuhanku!" sontak ia berteriak terkejut dan limbung

Tampak adegan Birowo sedang berciuman bibir dengan seorang lelaki!

.

***

.

"Kringgg..."

"Met pagi kangmas Broto, ada apa ya, pagi-pagi dah nelpun saya?" jawab Raden Ayu Kinasih

"Anu djeng, anu... aduhhh," serasa tercekat, Radenmas Broto tak mampu meneruskan lagi omongannya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline