Lihat ke Halaman Asli

Cara Memasang Susuk yang Aman

Diperbarui: 3 Juni 2017   11:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: pusatbukaaura.com

Pada umumnya setiap orang yang hendak melakukan pasang susuk (Terapis) pada tubuh pasiennya diharuskan untuk melakukan puasa mutih.

Selanjutnya tata dan mantapkanlah niat Anda. Jika Anda masih ragu untuk langsung memasang susuk pada orang lain, maka gunakanlah anggota badan Anda sebagai percobaan. Insya Allah, jika laku tirakat dijalankan dengan benar dan hati Anda tidak ragu-ragu, hampir di pastikan susuk bisa masuk mulus ke dalam kulit tanpa menimbulkan rasa sakit yang berarti.

Keberhasilan suatu latihan ditandai dengan tidak adanya rasa sakit dan tidak adanya darah. Karena kegagalan orang yang belajar ilmu batin pada umumnya terletak pada perasaan ragu-ragu.

Tetapi perlu diingat, pada latihan awal biasanya rasa sakit itu masih Anda. Tetapi hal ini jangan menjadikan kecil hati. Yang pasti, semakin hati mantap, semakin tidak berpikir tentang sakit maka sakit itu justru tidak akan ada.

Hal seperti ini pula yang harusnya juga di pahami oleh pasien (Orang yang ingin dipasangkan susuk).

Menurut penulis, hal yang terberat dari penguasaan ilmu susuk adalah langkah tirakat awal. Kalau soal cara memasukkan susuk, Anda bisa berkonsultasi kepada ahli susuk. Terkadang hanya dengan melihat saja, Anda sudah bisa menirunya.

Yang paling awal harus dilakukan sebelum memasang susuk adalah membaca amalan (mantera). Jika ditambah dengan amalan untuk patirasa tentu lebih bagus.

Namun perlu diketahui, tanpa amalan patirasa pun, apabila prihantinnya benar maka efek sakit tidak akan terjadi.

Apakah Anda ingin susuk yang aman tanpa rasa sakit namun terbukti ampuh?

Jika IYA, Anda bisa menggunakan salah satu sarana Susuk Pengasihan dari pakar aura.

Susuk Pengasihan ini bekerja sama halnya ilmu pasang susuk pada umumnya. Yang menjadi pembeda hanyalah bentu fisik semata.

Jika ilmu pasang susuk pada umumnya adalah dengan menanam sebuah jarum atau sejenisnya ke dalam bagian tubuh tertentu, dengan berbagai resiko yang sudah dijelaskan diatas. Yakni rasa sakit dan harus dilakukan oleh terapis yang memang sudah ahlinya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline