part 10
KEMATIAN
Jam menunjukan pukul 1 malam, di kamar itu karin berbaring terikat di atas meja tanpa sehelai pakaian pun, nenek dan mbok yem sudah duduk mengitari meja, sebuah pisau tajam terlihat mengkilap. bau kemenyan menyengat, tepat pukul 01.00 malam suasana di kamar berubah hawa dingin sangat menyengat, karin menggigil kedinginan...matanya berat untuk di buka, tp dia hanya mendengar suara neneknya. " Nyai...saya bawa persembahan, jantung anak cucuku sesuai keinginanmu... terimalah nyai" terdengar suara nenek karin dengan keras,
tiba-tiba tercium aroma bunga yang sangat menyengat, iblis sesembahan nenek karin muncul. dia berbentuk ular berkepala manusia. " cepat berikan jantung itu....aku sangat lapar "tedengar suara iblis itu memerintah. Nenek karin siap menghunus pedang ke arah tubuh karin, tapi tiba2 dari belakang mbok yem berteriak." Hentikan ibu....jangan turuni iblis itu " suara mbok yem tapi terdengar berbeda, seperti ada yang merasuk ke dalam tubuh mbok yem. seketika mbok yem maju ke depan merebut pisau itu, 2 orang berebut pisau...hingga akhirnya " ces...." darah mengucur keras, pisau itu tepat menghujam ke dalam jantung nenek karin. " Ha...ha...ha....kamu pantasmendapatkanya ibu...." teriak mbok yem yang kerasukan. Tiba2 dari arah pintu terdengar langkah kaki , pintu di dobrak dan muncul ibu karin, mayangn dan adam. " mbak karin....." teriak mayang histeris dia langsung masuk, melepaskan ikatan karin dan menyelimuti tubuh karin yang telanjang , adam dengan sigapmemegang ke dua tangan mbok yem dan mengikatnya. mamah karin menagis tersedu-sedu, di peluknya karin dengan erat " Alhamdulilah...kamu selamat nak "....
Selang 30 menit kemudian, polisi dan ambulan datang. Mbok yem di penjara karena membunuh nenek karin, mamah karin membawa karin pulang ke kota. Dari mamah karin semua rahasia ibunya terbongkar, sebenarnya karena 2 hari karin tak ada kabar akhirnya mayang dan mama karin memutuskan pergi ke desa, dan ruangan bawah tanah di kebun belakang di ketahui keduanya dari adam, yang juga kehilangan karin. kebetulan saat kecil adam pernah mengetahui ruangan bawah tanah itu.Mbok yem sendiri menjadi depresi di penjara, dia merasa tak pernah membunuh nyonya....menurut ibu karin, mbok yem pantas mendapatkanya karena dia membantu membunuh ayah dan adiknya.
Karin pun kembali ke dunia hiburan, semua kenangan buruk di rumah nenek dia lupakan. dan seminggu lagi karin akan menikah dengan adam, pria yang menyelamatkan nyawanya.( end)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H