Sebagai manusia biasa, rasanya sangat wajar ketika kejenuhan datang menghampiri. Yang jadi masalah adalah ketika sebagai seorang guru, aku mulai merasa jenuh dengan sistem pembelajaran online.
Berbulan-bulan tak bisa bertatap muka dan berinteraksi dengan siswa menimbulkan rasa kangen luar biasa di dalam hati. Rindu celotehan siswa siswa di kelas, rindu ketika harus menegur dan menasehati siswa yang bandel. Rindu ketika jam semakin siang siang semakin ribut.
Ah....sebagai manusia biasa rindu ini menyusup ke hati, melihat sekolah sepi, ruang-ruang kelas yang kosong menambah sedih. memang ada banyak alternatif pembelajaran online mulai dari memakai GC, teams, zoom dll. tapi sepertinya tidak dapat menggantikan pembelajaran tatap muka, kadang-kadang saya bertanya apakah murid saya juga mengalami kerinduan yang sama seperti yang saya rasakan.
Entah sampai kapan kondisi pandemi ini bertahan, rasanya saya sudah tak sabar ingin kembali mengajar di kelas, kembali mendengar celotehan anak-anak dan kembali tertawa bersama lagi. Setiap malam dalam doa saya berharap wabah ini segera berakhir, Semoga yang maha kuasa mengabulkan keinginan semua guru dan siswa di indonesia. Amin yra...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H