Riuh ya...
Ribut dan protes hanya tentang sebuah ucapan selamat hari raya
Jadi panjang dengan segala macam analisis
Terlalu sederhana tapi mengapa jadi sulit?
Malam hari pada sebuah acara Natal yang kuhadiri
Pendetanya bertanya pada kita semua 'apakah saudara merasa dirugikan jika tidak mendapatkan ucapan selamat? '
Tentu saja tidak! Apa yang kurang jika tidak memperolehnya?'
Lalu kenapa menjadi ribut?
Apakah kita pernah meminta, menuntut pada lingkungan untuk memperolehnya?
Akh, itu pikiran sederhana saya saja