Lihat ke Halaman Asli

May Be Yes....May Be No

Diperbarui: 26 Juni 2015   05:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seorang lelaki menuliskan puisi disini...."Nying, tulisan itu buat kamu." Tapi tak lama kemudian dia menelponku, "Cilaka ada perempuan lain yang nanya apa puisiku itu buat dia dan saat kukatakan itu buat perempuan lain yang namanya kutuliskan di bawahnya, dia tak percaya bahkan menyangka nama itu mengada-ada," Anehnya aku mengalami hal yang sama dalam versi yang lain... Beberapa saat setelah tayang, di Inboxku masuk pesan..."Itu buat Mbem ya?", aku langsung membantah sebab Mbem tak pernah kesepian. Eh dia masih nanya lagi, "Kalo gitu itu buat aku ya...". Somehow ini menimbulkan ide untuk mengiyakan bukan karena tulisan itu buat dia tapi lebih karena ingin memastikan posisi kami sebab dia itu pria tipe angkot... jauh-dekat Rp.2.000.- (hehehe). Yuppp, kadang-kadang saat aku sekedar menganggap dia sebagai teman, rasanya dia mendekat.Saat didekati, dia segera berlari menjauh...nah jenis hubungan seperti ini gak enak banget buat perempuan pembuat keputusan seperti aku...puisinya Ikaparhusip mengingatkan masalah ini:

Do you love me?

Give me  time to think about it

How many seconds do you need?

I don't know

When will i get your answer?

I have no idea, maybe today, perhaps tomorrow

Too long, I am in hurry right now.

I ask you once again, do you love me?

Please give me some minutes

Five minutes?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline