Lihat ke Halaman Asli

Hitam Dan Putih Cheung Chau Bun Festival 2012

Diperbarui: 25 Juni 2015   05:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1335715539198736209

[caption id="attachment_174380" align="aligncenter" width="553" caption="Cheung Chau Waterfront diambil dari atas feri (dok. Dwi)"]*[/caption] Saya pernah menulis tentang Cheung Chau dan seluk beluknya di Cheung Chau Pulau Kecil Yang Memukau dan ada juga yang meliput tentang Cheung Chau Festival yaitu Fera Nuraini, tapi kali ini saya ingin menyajikan sesuatu yang agak berbeda tentang Cheung Chau. Ketika saya di Cheung Chau di tengah-tengah hiruk pikuknya persiapan seremoni Piu Sik atau Floating Children Parade, saya malah asyik mencari obyek yang bisa saya abadikan. Saya hampir tidak memperhatikan jalannya persiapan bahkan upacaranya sendiri karena terlalu asyik bermain dengan kamera saku saya. Bahkan beberapa kali kami saling terpisah dan bingung mencari keberadaan satu sama lain karena banyaknya pengunjung yang berjubel memenuhi halaman depan Pak Tai Temple. [caption id="attachment_174381" align="aligncenter" width="518" caption="Seorang gadis memasuki areal kuil memikul 2 keranjang bunga (dok. Dwi)"]

13357157041074599233

[/caption] Suara ratusan manusia diselingi bau asap dupa yang memenuhi atmosfir di sekitar kuil, ditambah gerah dan lembabnya udara tak mengurangi antusiasme penyelenggara upacara ataupun penonton yang dengan tertib menunggu dimulainya acara yang menandai hampir berakhirnya perhelatan yang berlangsung sepekan tersebut. Detail acaranya dapat dibaca di postingan Fera Nuraini. Postingan saya ini sekaligus menambah koleksi Weekly Photography Challenge yang sedang diadakan oleh Grup Kampret (Kompasianer Hobi Jepret). Foto-foto yang saya unggah sebagai berikut mungkin banyak bocornya karena keterbatasan ruang bergerak dan terlalu dekat dengan subyek foto. Mudah-mudahan mereka tetap bisa bercerita. Semua foto asalnya full color, lalu saya konversi menjadi hitam putih dengan menggunakan software GIMP. [caption id="attachment_174382" align="aligncenter" width="605" caption="Seorang reporter TV lokal sedang melaporkan langsung dari tempat upacara (dok. Dwi)"]

1335715921602652691

[/caption]

*********

[caption id="attachment_174385" align="aligncenter" width="340" caption="Kameraman standby di lokasi tempat masuknya peserta upacara (dok. Dwi)"]

13357160631790253180

[/caption]

********

[caption id="attachment_174386" align="aligncenter" width="363" caption="Bapak tua dengan kamera analognya (dok. Dwi)"]

13357162191513270029

[/caption]

*******

[caption id="attachment_174389" align="aligncenter" width="424" caption="Seorang Polisi menertibkan barisan pengunjung (dok. Dwi)"]

1335716342432811672

[/caption]

********

[caption id="attachment_174390" align="aligncenter" width="518" caption="Seorang ayah memanggul anak gadisnya di tengah ramainya pejalan kaki (dok. Dwi)"]

1335716479229920834

[/caption]

*******

[caption id="attachment_174391" align="aligncenter" width="409" caption="Memanggul lampion yang bertuliskan rombongan daerah asal mereka, Chiu Chow (dok. Dwi)"]

13357165911616812820

[/caption]
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline