Lihat ke Halaman Asli

Tabir Surya

Diperbarui: 24 Juni 2015   23:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Mengingat Indonesia adalah negara tropis, ada baiknya kita mengenal tentang TABIR SURYA. Ok?

Tabir surya adalah suatu zat atau material yang dapat melindungi kulit terhadap radiasi sinar UV matahari. Sinar UV mempunyai manfaat dalam membantu sintesa Vitamin D dan membunuh bakteri, namun paparan sinar UV yang terlalu banyak akan membawa dampak buruk bagi kulit manusia, yaitu:


  1. kulit terbakar (sunburn),
  2. penggelapan kulit,
  3. merusak kulit dan menyebabkan noda-noda gelap pada kulit,
  4. penuaan pada kulit dan membuat kulit menjadi keriput,
  5. merusak DNA dari sel kulit, dan akhirnya menjadi kanker kulit (terutama UV B).

Berdasarkan cara kerjanya, tabir surya dapat dibagi menjadi 2 yaitu:

1. Tabir surya kimiawi

Bekerja secara kimiawi dengan menyerap sinar UV agar tak menyerang sel kulit hidup.

Dibagi 2 berdasarkan tipe radiasi yang dilindungi :

a. Penyerap UV A

Bahan-bahan kimia yang menyerap radiasi pada daerah 320-360 nm.

Contohnya : Benzophenone dan avobenzone.

b. Penyerap UV B

Bahan-bahan kimia yang menyerap radiasi pada daerah 290-320 nm.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline