Lihat ke Halaman Asli

Cakupan Kunjungan Nifas

Diperbarui: 23 Maret 2020   21:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Cakupan kunjungan nifas (KF3) di Indonesia menunjukkan kecenderungan peningkatan dari tahun 2008 sebesar 17,9% menjadi 87,36% pada tahun 2017. 

Provinsi DKI Jakarta memiliki capaian tertinggi yang diikuti oleh Kalimantan Utara dan Jambi. Sedangkan provinsi dengan cakupan kunjungan nifas terendah yaitu Papua, Papua Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Dari 34 provinsi yang melaporkan data kunjungan nifas, hampir 60% provinsi di Indonesia telah mencapai KF3 80%.

Manfaat adanya kunjungan nifas pada ibu selama masa nifas yaitu untuk menjaga kesehatan ibu dan bayinya baik secara fisik maupun secara psikologis, maka kesehatan ibu dan bayi selalu terjaga.

Berdasarkan penelitian menurut Gita Sekar, faktor-faktor yang mempengaruhi kunjungan ibu nifas di wilayah kerja puskesmas Poned Balowerti terdiri atas faktor pendidikan, pengetahuan, sikap, dan dukungan keluarga. Ibu-ibu yang memiliki tingkat pendidikan yang rendah cenderung tidak melakukan kunjungan nifas di bandingkan dengan ibu-ibu yang memiliki tingkat pendidikan yang tinggi. Kemungkinan hal ini dikarenakan ibu nifas yang tingkat pendidikannya rendah tidak mengetahui tentang pentingnya kunjungan nifas bagi kesehatan tubuh mereka. Dukungan keluarga juga sangat berpengaruh terhadap kunjungan nifas, misalnya tidak ada yang mengantarkan ibu untuk melakukan kunjungan nifas. Selain itu, tidak ada bantuan keluarga untuk menjaga anaknya jika ibu melakukan kunjungan nifas ke pelayanan kesehatan. 

Untuk mengatasi terjadinya kematian akibat tidak melakukan kunjungan nifas yakni sangat penting adanya penyuluhan atau edukasi bagi para ibu maupun suami tentang pentingnya kunjungan nifas bagi kesehatan. Tujuannya agar mereka mampu mencegah atau menangani masalah yang terjadi. Bagi para ibu yang sudah mengetahui tentang pentingnya kunjungan nifas diharapkan bisa saling mendukung satu sama lain dan bisa juga menjadi kelompok acuan di masyarakat, sehingga akan memotivasi orang di sekitarnya yang akan berdampak pada sebuah perilaku kesehatan mereka.


Marilah selalu menjaga kesehatan tubuh dengan melakukan kunjungan nifas agar terhindar dari masalah kesehatan seperti pendarahan maupun infeksi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline