Lihat ke Halaman Asli

Deklamasi Cinta

Diperbarui: 23 November 2016   00:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Genderang tertabuh dari dahulu
Gong telah menggelegarkan Mata
Hati dan mulut selalu berkata
"Kuring hayang udduudd di jero Pauudd, ah, siah!"

Nging, nging, nging, nging
Rebab sedu sedan merintihi badan
"Kuring hayang ka didinya, ah, siah!"
Tiada lelah tiada lelah tiada lelah

Dada berbonang berkoar-koar
"Hayang ka nu pondok hanyang ka nu panjang?"
Tiba-tiba orang banyak terbahak-bahak
Bonang tegas berserapah "Itu bukan hanya sebuah balada!"

Orang banyak terdiam lalu berturut campur
Genderang, Gong, Rebab, dan Bonang beriringan pergi
Menuju takhta kerajaan cinta yang telah lama berkata lantang
"Wahai calon rakyatku aku cinta kepadamu!"




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline