Telah mencurahkan
Segala kemampuan memasak
Tercipta hanyalah sepiring sayur asam
Yang kekecutan
Keasaman
Kepedasan
Keasinan
Dan bila hati sedang senang sayur asam itu kemanisan
Sayang walaupun yang dimasak itu-itu saja
Yang hanya itu-itu saja
Dengan nama itu-itu saja
Sayur asam
Rasa masakannya setiap hari sangat berubah-ubah
Semua itu telah menjadi pokok teman nasi kita
Selalu kita makan bersama-sama
Duhai kekasih terkasih
Semoga tidak menumpahkan semuanya
Sayur asam yang rasanya selalu berubah seperti itu
Duhai kekasih terkasih
Telah dicicipi terlebih dahulu
Dengan terkurung deru merubah rasa semua itu
Namun
Oh kekasih terkasih
Tidak terbit sedikit pun kemampuan merubah rasa seperti itu
Ke baku rasa sayur asam itu
Kekasih terkasih
Rupanya Tuhan Membelajarkan kita
Berkesimpulan
Naik dari keadaan
Dan orang bijak bilang itu pendewasaan cinta dari rasa-rasa
(Titik Putih Dini Hari Hati)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H