Perjalanan wisata terasa tidak menyenangkan ketika kita di tipu di tempat wisata. masih ingat dengan tarif makanan yang fantastis di pantai anyer ? meski kejadian teman saya ini tak separah itu tapi tetap saja kita harus berhati-hati untuk memilih tempat wisata. kejadian kali ini ketika teman saya berlibur ke pantai carita. dengan harga tiket masuk 100 ribu rupiah namun dengan lingkungan yang kurang layak di sebut pantai. karena terlalu kumuh. belum lagi tak ada jaminan kalau ada kehilangan di tempat parkir. ok saya tak terlalu mempermasalahkan tempat parkirnya tapi ada tempat yang membuat saya geram ketika mendengarkan cerita dari teman saya. yaitu sebuah jembatan yang terbuat dari bambu yang mungkin tak seberapa untuk pembuatanya. namun ketika melintas di jembatan itu anda akan di palak oleh sekumpulan pemuda yang mengaku sebagai warga situ. "lewat jembatan bayar 5000" kata pemuda tersebut. sontak saja teman saya merasa tertipu karena tak ada pemberitahuan jika harus bayar jika melewati jembatan bambu tersebut.
Saya pun mencoba searching di internet ternyata praktek tersebut sudah ada sejak 2012. hanya saja tak banyak yang tahu akan jembatan tersebut. karena minimnya informasi yang diberikan. untunglah teman saya berhasil mengambil gambar jembatan tersebut.
Mungkin tak seberapa uang 5000, tapi disini pengunjung merasa tertipu oleh kelakuan oknum tersebut. bagaimana tidak sebuah jembatan yang hanya terbuat dari bambu itu seperti layaknya jembatan umum dan tak ada papan pemberitahuan. setelah melewati kita langsung di todong dan harus membayar sebesar 5000 rupiah.
kita harus berhati-hati ketika di tempat wisata. sampai kita tertipu, meski hanya 5000 jika ada banyak rombongan yang melewatinya bisa di bayangkan bukan ?
sebaiknya hindari apa pun buatan manusia di tempat wisata, terutama pantai. contohnya saja jembatan itu. dan jangan ragu untuk tanya harga dan menawarnya.