Lihat ke Halaman Asli

Juli Dwi Susanti

Guru-Dosen-Penulis-Editor-Blogger

Sejarah Matematika adalah Bagian dari Matematika yang Menyenangkan

Diperbarui: 22 November 2015   11:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sering kita menyampaikan sejarah Pythagoras, Archimedes, Euclid, dan lain-lain ke siswa dalam pembelajaran matematika. Selain tokoh-tokoh populer yang ada pada modul, menurut Anda siapakah tokoh matematika Indonesia yang mungkin dapat menginspirasi proses pembelajaran matematika ke siswa? Jelaskan jawaban Anda disertai referensi.

Ini adalah bagian dari pertanyaan yang menarik menurut saya saat menjadi peserta diklat online Pasca UKG angkatan ke 6 bersama P4TK Matematika . Saya sempat terdiam untuk merasakan rasa yang ada di benak saya sebagai salah satu bagian dari pelaku yang menyebarkan virus kesukaan terhadap mathematika dalam 25 tahun bagian saya mengabdi didunia pendidikan, terutama mathematika . Selain Prof Andi Hakim Nasution yang menginspirasi saya saat kuliah di IPB D3 MIPA jurusan Matematika angkatan ke 27 .

Lalu saya berkata seperti ini “Siapa ya . . ., tapi saya selalu menyampaikan bahwa prof Yohanes surya itu hebat !! keinginannya untuk terus menjadikan 250 jt siswa mengerti mathematika sangat menginspirasi , juga tokoh tokoh penemu matematika nalaristik Ridwan, dan lainnya yang  terus menjalankan sampai hari ini buat saya luar biasa dan terus kita jadikan motivasi kepada siswa

Prof Yohanes Surya berbagi tentang pengalamannya mengajar matematika kepada anak-anak. Beliau berpendapat bahwa tidak ada anak yang bodoh. Yang ada adalah anak yang belum menemukan guru dan metode yang tepat. 

Untuk membuktikan keyakinannya, Prof Yo mengunjungi berbagai daerah terpencil di Papua dan membawa beberapa anak yang dianggap bodoh ke Jakarta untuk diajarinya. Dalam waktu singkat sekitar 2 tahun, anak-anak yang seusia SD itu ternyata bisa menguasai matematika hingga tingkat SMA. Beberapa anak hadir dalam seminar dan menjawab soal-soal secara langsung di hadapan para peserta seminar.

Dan kisah ini selalu saya inspirasi kepada siswa dan mahasiswa saya dikelas  dikelas sebagai motivasi bagi mereka dalam saya melakukan pembelajaran dikelas . Begitu besar keinginan saya untuk membangkitkan minat dan motivasi belajar baik didalam kelas maupun diluar pembelajaran sekalipun untuk bangkitnya pendidikan lebih baik di Indonesia ini . Dan saya selalu menceritakan tokoh dunia seperti Thomas Alfa Edison dimana semangatnya setelah percobaan ke 10001 kali , akhirnya beliau yang sudah dikatakan idiot oleh siapapun bisa melegenda dan memberi manfaat untuk kita untuk penemuan lampunya

Metode matematika Prof Yohanes Surya itu disebut “Gasing”, singkatan dari Gampang, Asyik, dan Menyenangkan. Saat ini Matematika Gasing sedang dipromosikan melalui jaringan ibu-ibu dalam Gipika (Gerakan Ibu-ibu Pandai Matematika). Dan saya merasakan menjadi bagian dari ibu ibu , guru dan praktisi pendidikan dalam hal ini matematika untuk terus menyebarkan wabah suka matematika . Istilah istilah yang mirip ke metode Gasing banyak sekali , tapi itu semua bertujuan sama . Menjadikan kesukaan matematika atau belajar dalam keseharian . Istilah saya adalah “ say easy for mathematic / Katakan mudah untuk matematika “ caranya ? ya mulai dari gurunya untuk bisa menciptakan pembelajaran yang menyenangkan , memotivasi dan menginspirasi . Tanpa melupakan nilai moral kedisiplinan dan kejujuran sebagai pondasinya .

Saat ini berkembang tren CS STEAM ( computer Science . Sains -Teknologi -Enginering/Mesin- Art/seni dan Matematika ) serta Kinect Science ( Kinestetic body ) seperti Jumpindo yang baru kemarin diluncurkan oleh Microsoft sebagai  yang memanfaat IT sebagai hal yang tak mungkin bisa dihindari . Elearning Rakyat yang digagas oleh bang Onno W Purbo , Hour Of Code yang dipromotori oleh Microsoft adalah bagian bagian yang terus menginduksi motivasi dalam bermatematika yang menyenangkan .

Semoga ini menjadi energy yang tak pernah habis untuk kita sebagai guru dan pendidik sebagai bagian dari mencerdaskan anak bangsa untuk dapat bisa ikut berpartisipasi dan sejajar dengan bangsa bangsa lain didunia yang sudah lebih dulu bergerak . Dengan terus menyampaikan sejarah penemu matematika selain di dunia , juga dinegara kita sendiri Indonesia tercinta  .

Narasumber : http://rumahinspirasi.com/seminar-prof-yohanes-surya/

Dibuat dalam rangka memenuhi “ Tugas Sejarah Matematika” pada Diklat Online Pasca UKG angkatan ke-6 oleh P4TK Matematika .

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline