Lihat ke Halaman Asli

Juli Dwi Susanti

Guru-Dosen-Penulis-Editor-Blogger

Kesombongan Bukan Milik Manusia

Diperbarui: 17 Juni 2015   09:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

( Diambil dari : https://hellocahayasakinah.files.wordpress.com/2014/03/muslimah-akhwat-berdoa.jpg ) Rasa yang harus terlewati hari ini Melintas batas ego dan membuncah emosi jiwa Saat berhadapan pada bentuk kekakuan manusia Yang harus membentuk barisan kerja masa depan Bentuk tanggung jawab manusia tidak hanya sekarang Atau sebelum berada pada angan angan impian tertinggi Namun kedepan kita letakkan pertanggung jawabannya nanti Saat manusia tak lagi menjadi apa dan siapapun . .dihadapanNya Mungkin hanya bisa menahan rasa dan duka Atau mungkin prasangka manusia semata Saat melewati dinamika melintasi perjalanan hidup Walaupun kesempurnaan juga bukan milik semata Bukan tempat melebel keadaan Atau memfonis perasaan haru biru manusia dalam panggung kehidupan Mungkin pada posisi itupun akan terjadi sikap kembar Namun kesombongan bukan tempat bertahan dari pembenaran Diatas langit masih ada langit tertinggi angan angan Kefakiran manusia tempat lemah dan kefakiran yang harus disadari Setiapnya adalah pemimpin . . .dan akan mempertanggungjawabkan Diri dan segala yang dipimpinnya bahkan mahluk melata sekalipun Ya Allah , Kesombongan bukan milikku sebagai mahlukMu Griya Tambun , 3 Maret 2015 . . Masih memikirkan sesuatu yang tertinggal dan mengganjal




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline